Pemkab Penajam Paser Utara kerja sama dengan perguruan tinggi swasta

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya memajukan dunia pendidikan melalui jalinan kerja sama dengan perguruan tinggi swasta yang dinilai memiliki akreditasi atau mutu yang unggul.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi swasta yang memiliki akreditasi unggul," ujar Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa di Penajam, Kamis.

 

Kedua perguruan tinggi swasta tersebut, yakni Universitas Gunadarma di Kota Depok, Jawa Barat, serta Universitas Katolik Parahyangan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Universitas Gunadarma telah membangun kampus cabang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kampus Universitas Gunadarma telah berdiri di Jalan Negara Kilometer 4,5, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, jelas Bupati, dan telah menerima mahasiswa baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.

 

Kemudian saat ini, lanjut dia, Universitas Katolik Parahyangan juga akan membangun kampus di Jalan Pipa Pertamina Kilometer 8 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.

 

Kampus Universitas Katolik Parahyangan diharapkan dapat segera berdiri, jika memungkinkan pada 2024 sudah bisa menerima mahasiswa baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.

 

Pemerintah kabupaten menyiapkan tempat bagi generasi penerus di daerah setempat, kata dia, agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

 

Kerja sama perguruan tinggi swasta itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki daya saing, terlebih dengan kehadiran Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia di Kecamatan Sepaku.

 

Keberadaan kampus perguruan tinggi diharapkan mampu meningkatkan SDM ke arah yang lebih baik untuk dapat terlibat dalam pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia.

 

Selain kedua perguruan tinggi tersebut, sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di luar Provinsi Kalimantan Timur juga diajak bekerja sama untuk mengembangkan sektor pendidikan di daerah berjuluk Benuo Taka itu, demikian Hamdam Pongrewa.