Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya memperkuat kerja sama di bidang perdagangan antar Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah setempat dalam upaya untuk pengendalian inflasi daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mewanti-wanti kepada seluruh gubernur se Indonesia untuk melakukan pengendalian inflasi di masing-masing daerah.
"Catatan kami, salah satu faktor terjadinya inflasi karena distribusi barang mahal," kata Sekda Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Minggu.
Untuk mengantisipasi lanjut, Sri Wahyuni disamping ada kewajiban daerah melakukan penanaman jenis holtikultura, juga perlu kerja sama perdagangan yang baik antar wilayah Kabupaten dan Kota se- Kaltim.
Sekda Sri Wakyuni mencontohkan kejadian di Kabupaten Paser telah mengembangkan komoditas bawang, namun pemasarannya dikirimkan ke Kalimantan Selatan. Padahal, Kota Balikpapan dan Samarinda membutuhkan.
"Hal seperti itu tidak boleh terjadi, suplai dulu kebutuhan untuk wilayah Kaltim," katanya.
Mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu mengatakan, masing-masing daerah berlomba melakukan kerja sama pada tingkat internasional dan nasional.
Namun demikian, lanjutnya, sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim sudah sepatutnya saling membangun kerja sama.
"Kita ini mitra strategis Ibu Kota Nusantara, seharusnya bagian kerja sama Biro Pemerintahan juga memperkuat ini, dan menjembatani bagaimana kerja sama antar daerah dalam wilayah Provinsi Kaltim terbangun dengan baik," harapnya.
"Ini memang leading-nya Biro Pemerintahan pada bagian kerja sama, kemudian dinas teknis bisa masuk untuk melakukan kerja sama perdagangan, termasuk UMKM," katanya.
Sekda menambahkan, saat pelaksanaan forum investasi untuk produk coklat Kabupaten Berau sudah terjual kemana-mana, bahkan sudah menembus pasar perusahaan dari Belanda.
Sekda pun meyakini penghasil coklat bukan hanya Berau, tetapi daerah-daerah lainnya di Kaltim, dan perlu kerjasama perdagangan antar daerah.
"Jadi Barau sudah punya pasarnya, daerah lainnya ikut pasar Berau. Itu tugas bagian kerja di Biro POD untuk bisa membangun kerjasama ini," pintanya
Sekda pun berharap kabupaten dan kota di Kaltim harus kuat membangun kerjasama antar daerah untuk sektor perdagangan, industri, investasi, termasuk UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mewanti-wanti kepada seluruh gubernur se Indonesia untuk melakukan pengendalian inflasi di masing-masing daerah.
"Catatan kami, salah satu faktor terjadinya inflasi karena distribusi barang mahal," kata Sekda Sri Wahyuni dalam keterangan di Samarinda, Minggu.
Untuk mengantisipasi lanjut, Sri Wahyuni disamping ada kewajiban daerah melakukan penanaman jenis holtikultura, juga perlu kerja sama perdagangan yang baik antar wilayah Kabupaten dan Kota se- Kaltim.
Sekda Sri Wakyuni mencontohkan kejadian di Kabupaten Paser telah mengembangkan komoditas bawang, namun pemasarannya dikirimkan ke Kalimantan Selatan. Padahal, Kota Balikpapan dan Samarinda membutuhkan.
"Hal seperti itu tidak boleh terjadi, suplai dulu kebutuhan untuk wilayah Kaltim," katanya.
Mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu mengatakan, masing-masing daerah berlomba melakukan kerja sama pada tingkat internasional dan nasional.
Namun demikian, lanjutnya, sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim sudah sepatutnya saling membangun kerja sama.
"Kita ini mitra strategis Ibu Kota Nusantara, seharusnya bagian kerja sama Biro Pemerintahan juga memperkuat ini, dan menjembatani bagaimana kerja sama antar daerah dalam wilayah Provinsi Kaltim terbangun dengan baik," harapnya.
"Ini memang leading-nya Biro Pemerintahan pada bagian kerja sama, kemudian dinas teknis bisa masuk untuk melakukan kerja sama perdagangan, termasuk UMKM," katanya.
Sekda menambahkan, saat pelaksanaan forum investasi untuk produk coklat Kabupaten Berau sudah terjual kemana-mana, bahkan sudah menembus pasar perusahaan dari Belanda.
Sekda pun meyakini penghasil coklat bukan hanya Berau, tetapi daerah-daerah lainnya di Kaltim, dan perlu kerjasama perdagangan antar daerah.
"Jadi Barau sudah punya pasarnya, daerah lainnya ikut pasar Berau. Itu tugas bagian kerja di Biro POD untuk bisa membangun kerjasama ini," pintanya
Sekda pun berharap kabupaten dan kota di Kaltim harus kuat membangun kerjasama antar daerah untuk sektor perdagangan, industri, investasi, termasuk UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023