Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemkot Balikpapan segera mengganti pemakaian bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor dinas Pemkot Balikpapan.

"Pemkot akan siapkan alat converternya sehingga semua bisa mengggunakan gas," kata Asisten II Sekretaris Kota Balikpapan Bidang Ekonomi dan Kesra Sri Soetantinah, Senin (17/2).

Dihitung bahwa setiap mobil memerlukan dana Rp12 juta untuk pembelian dan pemasangan converter tersebut. Namun demikian, setelah itu ia bisa mengonsumsi bahan bakar gas yang saat ini tersedia melimpah dan sangat murah.

Dengan demikian, mulai 2014 ini Pemkot berhenti mengadakan mobil dinas berbahan bakar minyak. Seandainya diperlukan, kendaraan dinas yang diadakan mulai tahun 2014 tersebut sudah kendaraan yang menggunakan BBG.

Pindah menggunakan gas menjadi opsi menarik karena konsumsi BBM kendaraan-kendaraan dinas Pemkot mencapai Rp15 milliar per tahun. Lebih-lebih karena Sebagaimana ditegaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1/2013, mobil dan motor dinas tak boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Setelah mobil-mobil dinas, giliran berikutnya adalah mobil-mobil angkutan kota atau angkot. Sekurangnya ada 1.200 angkot di Balikpapan untuk semua jurusan dalam kota.

"Kami harapkan akhirnya seluruh masyarakat beralih ke gas, bahan bakar yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan," lanjut Soetantinah.

Bangun SPBG

Untuk mendukung program ini, Pemkot bahkan memulainya dengan memfasilitasi izin pendirian stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Ada 4 SPBG yang sedang dibangun di tepi jalan ramai sehingga gampang diakses oleh masyarakat.

"Pembangunan SPBG sudah rampung sehingga sudah bisa segera dioperasionalkan," kata Soetantinah.

Pembangunan SPBG tersebut dimulai sejak Juli 2013 yang dikerjakan dua kontraktror pemenang tender yakni PT Pratiwi Putri Sulung dan PT Bali Graha Surya.

SPBG tersebut dibangun di Jalan Pattimura tak jauh dari Terminal Batu Ampar di Balikpapan Utara, di Jalan MT Harjono (Ring Road), Jalan Marsma R Iswahjudi, dan di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.   (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014