Nunukan (ANTARA Kaltim) - Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infantri (Yonif) 100/Raider dan Polri akan menggelar upacara bendera gabungan 17-an pada Senin (17/2).
Perwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Lettu Inf Abraham Prihadi di Nunukan, Minggu, mengatakan upacara bendera gabungan dengan jajaran Polri di Kabupaten Nunukan dirangkaikan dengan acara "coffee morning" bersama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) di daerah itu.
"Usai upacara bendera kita lanjutkan dengan acara "coffee morning" dengan jajaran TNI, Polri dan FKPD se Kabupaten Nunukan di makotis Pamtas," ujarnya.
Upacara bendera gabungan tersebut, kata Abraham Prihadi, sekaligus sebagai bentuk silaturrahim antara prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider yang baru betugas sekitar tiga bulan menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara dengan kepolisian dan unsur FKPD lainnya.
Ia mengatakan, soal "coffee morning" tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara bergilir setiap bulan oleh jajaran TNI dan kepolisian di wilayah itu dalam rangka membahas berbagai hal terutama berkaitan sistem pengamanan di wilayah perbatasan.
Acara "coffee morning" yang dikemas dengan tema "Pelangi Indah" bermakna dengan pakaian yang berwarna warni tetapi dalam menjalankan tugas dan kewenangan masing-masing tidak menimbulkan benturan di lapangan.
Kepolisian dan TNI di Kabupaten Nunukan telah menjalin kesepakatan melalui komunikasi intens, segala tindak kriminal di wilayah perbatasan dapat diatasi bersama-sama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Perwira Seksi Teritorial Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Lettu Inf Abraham Prihadi di Nunukan, Minggu, mengatakan upacara bendera gabungan dengan jajaran Polri di Kabupaten Nunukan dirangkaikan dengan acara "coffee morning" bersama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) di daerah itu.
"Usai upacara bendera kita lanjutkan dengan acara "coffee morning" dengan jajaran TNI, Polri dan FKPD se Kabupaten Nunukan di makotis Pamtas," ujarnya.
Upacara bendera gabungan tersebut, kata Abraham Prihadi, sekaligus sebagai bentuk silaturrahim antara prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider yang baru betugas sekitar tiga bulan menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara dengan kepolisian dan unsur FKPD lainnya.
Ia mengatakan, soal "coffee morning" tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara bergilir setiap bulan oleh jajaran TNI dan kepolisian di wilayah itu dalam rangka membahas berbagai hal terutama berkaitan sistem pengamanan di wilayah perbatasan.
Acara "coffee morning" yang dikemas dengan tema "Pelangi Indah" bermakna dengan pakaian yang berwarna warni tetapi dalam menjalankan tugas dan kewenangan masing-masing tidak menimbulkan benturan di lapangan.
Kepolisian dan TNI di Kabupaten Nunukan telah menjalin kesepakatan melalui komunikasi intens, segala tindak kriminal di wilayah perbatasan dapat diatasi bersama-sama. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014