PT Kilang Pertamina International (KPI) Unit Balikpapan menyerap masukan dan aspirasi dari para pemangku kepentingan perusahaan lewat Forum Stakeholders 2023 demi kemajuan gerak bisnis yang efektif dan efisien.
“Tahun lalu, kami mendapat banyak masukan dari stakeholders mengenai bagaimana kami menjalankan bisnis, serta berkomunikasi dengan para stakeholders. Kami ingin keberadaan Pertamina bisa dirasakan seluruh masyarakat, khususnya Kota Balikpapan,” kata General Manager PT Kilang Pertamina International (KPI) Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho, di Balikpapan, Jumat.
Berbekal masukan dan aspirasi para pemangku kepentingan, lanjut Bayu Kilang Pertamina Unit Balikpapan memastikan operasional perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta berkontribusi dapat berkontribusi kepada masyarakat.
Bayu mengatakan tahun 2023 dan 2024 menjadi tahun krusial bagi Kilang Pertamina Balikpapan menyusul tugas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu, Kilang Pertamina Balikpapan juga harus memastikan pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) berjalan dengan baik.
Pada Forum Stakeholder 2023, PT KPI Unit Balikpapan menyampaikan pula tindak lanjut atas masukan dan aspirasi para pemangku kepentingan yang disampaikan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan untuk korban kebakaran Margomulyo
Bayu berharap Kilang Pertamina Balikpapan juga dapat menerima banyak masukan pada 2023 seperti tahun lalu demi kemajuan perusahaan.
“Apabila ada isu-isu baru mohon agar bisa disampaikan. (Forum stakeholders) ini momen yang tepat dan bagus untuk kita semua, bukan hanya bagi Pertamina tapi juga bagi para stakeholders,” ujarnya.
Forum Stakeholder 2023 dihadiri dari perwakilan berbagai pemangku kepentingan seperti Polresta Balikpapan, Kodim Balikpapan, Kejaksaan Negeri Balikpapan, Universitas Balikpapan, Bea Cukai Balikpapan, dan Kantor Pajak Pratama Balikpapan Barat.
Kemudian, stakeholders dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Badan Pertanahan Nasional Kota Balikpapan, BPJS Balikpapan, Persatuan Wartawan Indonesia Kota Balikpapan, Serikat Pekerja, perwakilan Kelurahan, Mitra Binaan, hingga vendor.
Humas PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan kegiatan itu juga menjadi sarana melakukan pembaruan data stakeholder. Pembaruan itu menyesuaikan kondisi aktual yang dihadapi Kilang Pertamina Unit Balikpapan pada 2023.
"Pada 2022, kami telah mengindentifikasi sekira 65 institusi/kelompok dan pihak-pihak yang menjadi pemangku kepentingan perusahaan. Pada Forum Stakeholders tahun ini, kami mengundang 30 perwakilan," kata Chandra.
“Forum itu juga menjadi sarana bagi kami dalam memastikan pengelolaan pemangku kepentingan yang kami lakukan sudah berada di jalan yang tepat. Selain itu, kami juga menyelaraskan kepentingan para pihak," ujar Chandra.
Baca juga: Pertamina minta masyarakat patuhi aturan di jalur pipa minyak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Tahun lalu, kami mendapat banyak masukan dari stakeholders mengenai bagaimana kami menjalankan bisnis, serta berkomunikasi dengan para stakeholders. Kami ingin keberadaan Pertamina bisa dirasakan seluruh masyarakat, khususnya Kota Balikpapan,” kata General Manager PT Kilang Pertamina International (KPI) Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho, di Balikpapan, Jumat.
Berbekal masukan dan aspirasi para pemangku kepentingan, lanjut Bayu Kilang Pertamina Unit Balikpapan memastikan operasional perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta berkontribusi dapat berkontribusi kepada masyarakat.
Bayu mengatakan tahun 2023 dan 2024 menjadi tahun krusial bagi Kilang Pertamina Balikpapan menyusul tugas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk kawasan Indonesia bagian timur.
Selain itu, Kilang Pertamina Balikpapan juga harus memastikan pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) berjalan dengan baik.
Pada Forum Stakeholder 2023, PT KPI Unit Balikpapan menyampaikan pula tindak lanjut atas masukan dan aspirasi para pemangku kepentingan yang disampaikan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan untuk korban kebakaran Margomulyo
Bayu berharap Kilang Pertamina Balikpapan juga dapat menerima banyak masukan pada 2023 seperti tahun lalu demi kemajuan perusahaan.
“Apabila ada isu-isu baru mohon agar bisa disampaikan. (Forum stakeholders) ini momen yang tepat dan bagus untuk kita semua, bukan hanya bagi Pertamina tapi juga bagi para stakeholders,” ujarnya.
Forum Stakeholder 2023 dihadiri dari perwakilan berbagai pemangku kepentingan seperti Polresta Balikpapan, Kodim Balikpapan, Kejaksaan Negeri Balikpapan, Universitas Balikpapan, Bea Cukai Balikpapan, dan Kantor Pajak Pratama Balikpapan Barat.
Kemudian, stakeholders dari dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Badan Pertanahan Nasional Kota Balikpapan, BPJS Balikpapan, Persatuan Wartawan Indonesia Kota Balikpapan, Serikat Pekerja, perwakilan Kelurahan, Mitra Binaan, hingga vendor.
Humas PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan kegiatan itu juga menjadi sarana melakukan pembaruan data stakeholder. Pembaruan itu menyesuaikan kondisi aktual yang dihadapi Kilang Pertamina Unit Balikpapan pada 2023.
"Pada 2022, kami telah mengindentifikasi sekira 65 institusi/kelompok dan pihak-pihak yang menjadi pemangku kepentingan perusahaan. Pada Forum Stakeholders tahun ini, kami mengundang 30 perwakilan," kata Chandra.
“Forum itu juga menjadi sarana bagi kami dalam memastikan pengelolaan pemangku kepentingan yang kami lakukan sudah berada di jalan yang tepat. Selain itu, kami juga menyelaraskan kepentingan para pihak," ujar Chandra.
Baca juga: Pertamina minta masyarakat patuhi aturan di jalur pipa minyak
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023