Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dalam pencarian Jumat ini, berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal, setelah sebelumnya dilaporkan disambar buaya saat cuci tangan di sungai.

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Rlan Sukmana, pria, 46 tahun, dalam keadaan meninggal pada jarak 20 meter arah hilir dari lokasi kejadian, kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Kaubun," kata Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dalam keterangan tertulis di Samarinda, Jumat.

Kronologis kejadian adalah pada Kamis, 17 Agustus pukul 21.10 WITA, Tim SAR menerima informasi dari Kepala Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.

Informasi itu menyebutkan bahwa di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WITA, korban atas nama Elan Sukmana masih memancing bersama temannya, yakni Ujang Rahmad, 50 tahun, sekaligus menjadi saksi dalam kejadian itu.

Di sekitar jam itu, korban hendak makan sehingga korban harus turun ke sungai untuk cuci tangan, namun saat cuci tangan, kaki korban disambar buaya dan diseret ke dalam sungai.

Saksi kemudian berteriak untuk minta pertolongan warga Desa Bumi Jaya. Namun warga tidak berani menyisir sungai untuk mencari korban karena sungai dengan keadaan dalam, sehingga warga melapor ke Kepala Desa Bumi Jaya Hari Selamet.

Selanjutnya Hari Selamet melaporkan kejadian ini ke Tim SAR setempat, sehingga pada pukul 21.25 WITA Tim SAR Gabungan bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian hingga Jumat dini hari atau tanggal 18 Agustus, pukul 00.20 WITA.

Pencarian kemudian dilanjutkan Jumat pagi pukul 07.00, lantas pada pukul 08.25 WITA, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal.

"Unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah Tim Rescue Pos SAR Kabupaten Kutai Timur, Laskar Kebangkitan Kutai, dan warga desa setempat. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah Rescue Car Dmax, Rescue Car Compt, perahu karet, peralatan komunikasi, dan peralatan medis," kata Melki.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023