Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), menambah persediaan pangan di daerah berjuluk Benuo Taka itu sebagai upaya mengantisipasi dampak kemarau ekstrem akibat fenomena El Nino.
 
Kepala Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Pasar Utara Mulyono di Penajam, Kamis, mengatakan pihaknya mengambil langkah menjaga ketersediaan pangan antara lain dengan menambah stok beras lebih kurang 6,5 ton untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
 
"Persediaan pangan saat ini ada 22 ton beras dan akan tambah 6,5 ton, jadi ketersediaan beras menjadi 28,5 ton beras," jelasnya.
 
Sebanyak 28,5 ton beras tersebut, lanjutnya, diperkirakan cukup untuk cadangan pangan bagi kebutuhan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dalam menghadapi dampak El Nino, selama 3-4 bulan.
 
"Kami juga melakukan sejumlah upaya untuk menghadapi kemarau ekstrem akibat El Nino," ujar Mulyono.
 
Pemkab Penajam Paser Utara, kata dia, juga bakal bekerja sama dengan pihak lain untuk memastikan kelancaran distribusi cadangan pangan.
 
Kerja sama tersebut dilakukan dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya serta distributor, agar mempermudah penyaluran pangan ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Para petani di Kabupaten Penajam Paser Utara juga diimbau untuk melakukan penanaman padi lebih cepat dan menanam beragam tanaman untuk kebutuhan pangan.
 
Menurutnya, percepatan tanam padi dan penanaman aneka ragam tanaman pangan serta mitigasi keamanan pangan dengan tidak boros dapat mengantisipasi dampak El Nino.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023