Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menguatkan kapasitas para kepala desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur untuk pengembangan potensi pariwisata andalan.
 
"Kepala desa dan perangkat desa mempunyai peran yang sangat strategis dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata," ujar Hetifah pada Forum Penguatan Peran Kepala dan Perangkat Desa Dalam Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Rabu.
 
Hetifah menegaskan masih terdapat beberapa masalah mendasar pengelolaan wisata desa yaitu potensi wisata belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal, infrastruktur terutama jalan akses menuju destinasi yang belum sepenuhnya memadai, terakhir tentang keterbatasan sumber daya manusia desa untuk mempromosikan wisata.
 
“Oleh karena itu, kepala desa dan perangkatnya sangat berperan dalam mengelola potensi wisata di desa dengan berkolaborasi berbagai pihak," katanya.
 
Anggota Fraksi Golkar daerah pemilihan Kaltim itu menyampaikan sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan dana desa untuk pariwisata sehingga memberikan manfaat maksimal.
 
Pertimbangan antara lain perencanaan yang matang, partisipasi masyarakat, infrastruktur dan fasilitas, promosi wisata, pendidikan dan pelatihan, serta kemitraan dan kolaborasi.

Baca juga: Kaltim usulkan potensi desa wisata bahari
 
“Sumber daya desa harus terus dapat dikembangkan. Selain Podarwis, para pemuda desa dapat dikembangkan dan dilatih sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi desa dengan lebih baik," katanya.

Pada forum yang dihadiri 70 kades dan perangkat desa tersebut, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Destinasi 2 Kemenparekraf RI Sutrisno Eko Saputro menyampaikan terdapat tiga komponen penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas.
 
“Kemenparekraf memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan desa wisata, karena diharapkan mampu mendongkrak perekonomian desa, sehingga ekosistem mandiri desa dapat tercipta” ujar Sutrisno.
Sementara, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang bisa menggali kemajuan pariwisata desa-desa di wilayah itu.
 
“Kutai Timur memiliki banyak potensi destinasi wisata yang sangat luar biasa. Kami sedang inventarisasi desa-desa yang punya destinasi-destinasi khusus yang bisa menjadi objek wisata," katanya.
 
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah menerangkan 174 destinasi di Kutai Timur yang sudah ditetapkan oleh Bupati. Pengembangan pariwisata akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli daerah sektor pariwisata, peningkatan perekonomian masyarakat, dan penciptaan lapangan pekerjaan.
 
“Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri, tentu perlu dukungan dari semua pihak, diantaranya aparat desa untuk mengembangkan dan membangun pariwisata," kata Nurullah.
 
Baca juga: Komisi X DPR RI-Kemenparekraf dorong penguatan desa wisata Kaltim

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023