Samarinda (ANTARA Kaltim)- Bupati Kutai Timur (Kutim), Isran Noor ingin maju sebagai wakil presiden yang disebut-sebut akan berpasangan dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Saya dengan Pak Prabowo itu sahabat, selain itu, beliau juga guru saya, jadi komunikasi tentu saja sudah sering kami lakukan," ujar Isran Noor di Samarinda, Minggu, ketika ditanya tentang sudah adakah komunikasi antara dia dengan Prabowo.

Tetapi ketika ditanya komunikasi politik tentang dia akan berpasangan dengan Prabowo, Isran Noor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini malah meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Prabowo karena dia tidak ingin berspekulasi dengan jawabannya.

Pernyataan itu disampaikan Isran usai menjadi pembicara dalam Konvensi Rakyat bertajuk "Isran Noor Mendengar, Dari Kaltim Untuk Indonesia" yang digelar di GOR 27 September, Kampus Universtas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Konvensi Rakyat yang digelar di Samarinda tersebut, menurut Isran, sudah dilakukan yang ketujuh kalinya di Indonesia. Acara serupa sudah pernah digelar di sejumlah daerah, seperti di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kemudian di Universitas Indonesia, Universitas Negeri Padang, Universitas Jenderal Sudirman, dan kali ini di Unmul Samarinda, kemudian yang ke delapan dijadwalkan digelar di salah satu universitas di Makassar.

Sedangkan Konvensi Rakyat di Unmul Samarinda itu, tema yang diambil adalah "Isran Noor Mendengar, Dari Kaltim Untuk Indonesia". Acara itu digagas oleh Alumni Fakultas Pertanian (Faperta) Unmul.

Acara tersebut merupakan langkah awal bagi Isran Noor untuk maju sebagai pemimpin bangsa periode 2014-2019, apalagi sebelumnya Isran sudah lolos dalam tujuh besar sebagai calon presiden dari 36 peserta yang digagas oleh KH Sholahuddin Wahid alias Gus Sholah.

Sedangkan hasil diskusi dalam Isran Noor Mendengar di Unmul tersebut akan dijadikan bahan bahasan pada debat kandidat calon presiden saat Konvensi Rakyat yang rencananya akan digelar Gedung Dome Balikpapan, pada 9 Februari 2014.

Isran mengatakan bahwa mulai 2014 harus ada warga Kaltim yang berperan di tingkat nasional, minimal menjadi menteri karena selama ini belum ada satu pun tokoh Kaltim yang berkiprah di tingkat nasional.

Untuk itu, dia meminta dukungan kepada warga Kaltim agar dirinya bisa berjuang di tingkat nasional, sedangkan melalui acara ini, merupakan salah satu cara untuk menyerap aspirasi masyakarat yang akan diperjuangkan di tingkat nasional, baik untuk memajukan pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014