Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi sebanyak 204 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diajak untuk mewaspadai agar tidak terjadi penambahan titik panas.
"Sebanyak 204 titik panas tersebut terpantau sepanjang Rabu (2/8) mulai pukul 01.00 - 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Sebanyak 204 titik panas itu tersebar di enam kabupaten di Kaltim dengan rincian di Paser ada 5 titik, Kutai Barat 3, Kutai Timur 65, Kutai Kartanegara 40, Berau 86, dan Mahakam Ulu terdapat 5 titik panas.
Baca juga: BMKG kembali deteksi ada 151 titik panas di Kaltim
Sebaran titik panas ini telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Sedangkan untuk mencegah bertambahnya titik panas, maka ia mengingatkan semua lapisan masyarakat saling waspada seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla.
BMKG pada Senin (31/7) juga mendeteksi 151 titik panas yang tersebar di tujuh kabupaten, namun titik panas tersebut sudah padam, sedangkan 204 titik yang terpantau hari ini berada di koordinat berbeda.
Rincian 204 titik panas yang terpantau kemarin antara lain 65 titik di Kutai Timur tersebar di 11 kecamatan yakni Telen 6, Rantau Pulung 13, Muara Wahau 10, Muara Bengkal 2, Muara Ancalong 1, Kongbeng 1, Kaubun 13, Karangan 1, Busang 3, Bengalon 12, dan Sangatta Utara 3 titik.
"Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 40 titik, tersebar di lima kecamatan yakni Tabang 3 titik, Samboja 2, Muara Kaman 29, Kota Bangun 4, dan Tenggarong Seberang 2 titik. Semua titik panas yang terpantau hari ini memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Baca juga: Sebanyak 236 titik panas terdeteksi di Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Sebanyak 204 titik panas tersebut terpantau sepanjang Rabu (2/8) mulai pukul 01.00 - 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.
Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.
Sebanyak 204 titik panas itu tersebar di enam kabupaten di Kaltim dengan rincian di Paser ada 5 titik, Kutai Barat 3, Kutai Timur 65, Kutai Kartanegara 40, Berau 86, dan Mahakam Ulu terdapat 5 titik panas.
Baca juga: BMKG kembali deteksi ada 151 titik panas di Kaltim
Sebaran titik panas ini telah diinformasikan kepada pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Sedangkan untuk mencegah bertambahnya titik panas, maka ia mengingatkan semua lapisan masyarakat saling waspada seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, maupun tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Apalagi saat ini merupakan musim kemarau yang menyebabkan banyak daun dan ranting mengering, sehingga kondisi ini sangat rawan terjadi karhutla.
BMKG pada Senin (31/7) juga mendeteksi 151 titik panas yang tersebar di tujuh kabupaten, namun titik panas tersebut sudah padam, sedangkan 204 titik yang terpantau hari ini berada di koordinat berbeda.
Rincian 204 titik panas yang terpantau kemarin antara lain 65 titik di Kutai Timur tersebar di 11 kecamatan yakni Telen 6, Rantau Pulung 13, Muara Wahau 10, Muara Bengkal 2, Muara Ancalong 1, Kongbeng 1, Kaubun 13, Karangan 1, Busang 3, Bengalon 12, dan Sangatta Utara 3 titik.
"Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 40 titik, tersebar di lima kecamatan yakni Tabang 3 titik, Samboja 2, Muara Kaman 29, Kota Bangun 4, dan Tenggarong Seberang 2 titik. Semua titik panas yang terpantau hari ini memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
Baca juga: Sebanyak 236 titik panas terdeteksi di Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023