Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyebutkan, meski sejumlah kemajuan dalam hal tertib berlalu-lintas  telah dicapai disertai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung lalu lintas, namun kondisi lalu lintas di Kaltim secara umum masih jauh dari kata tertib. Kecelakaan masih sering terjadi akibat kesadaran masyarakat yang masih sangat minim untuk mematuhi aturan berlalu lintas.

"Jangan ada lagi nyawa melayang sia-sia di jalan.  Mari terus gelorakan kesadaran untuk membudayakan tertib berlalu-lintas di masyarakat," kata Gubernur Awang Faroek Ishak pada Sosialisasi Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tingkat Provinsi Kaltim di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Ahad (2/2).

Dijelaskan, Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Lalu Lintas sudah dicanangkan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono yang kemudian ditindak lanjuti gubernur Kaltim pada 26 Januari 2014 di Balikpapan. Gerakan ini akan menjadi pondasi penting untuk tertib berlalu lintas.

Gerakan ini  harus mendapat dukungan seluruh masyarakat. Visi dan misi yang sama harus diamini seluruh elemen masyarakat yakni, tidak ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di jalan. Agar tidak ada lagi orangtua yang berduka karena kehilangan anaknya. Agar tidak ada lagi balita yang menjadi yatim atau piatu dan kehilangan tulang punggung keluarga, karena orangtuanya meninggal di jalan.

Pada kesempatan tersebut, Gubenur Awang Faroek juga menyampaikan lima pilar yang akan sangat berperan dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat di jalan, yakni koordinasi dan manajemen keselamatan yang dalam koordinasi Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), bidang keselamatan jalan dalam koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan.

Bidang keselamatan sarana dan prasarana jalan dalam koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerin Perhubungan, bidang keselamatan registrasi identifikasi ranmor dan keselamatan keterampilan pengemudi dalam koordinasi jajaran kepolisian, serta bidang keselamatan saat dan pasca kecelakaan dalam koordinasi Kementerian Kesehatan dan seluruh jajarannya.

   Melalui kegiatan ini, gubernur secara khusus mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Kampanye ini juga diminta juga dilgelorakan  ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Pencanangan gerakan nasional tersebut berlangsung lancar dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky D Atotoy, Kasrem 091/ASN Kol Kav Budi Edward dan pejabat SKPD lingkup Pemprov Kaltim, dimeriahkan penampilan atraksi Polisi Cilik Mahakam binaan Polres Tenggarong.(Humas Prov Kaltim/sar).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014