Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) tingkat desa diminta cermat saat melakukan pendataan warga yang sudah memiliki hak pilih demi memastikan warga masuk dalam data pemilih sementara pilkades.
 
"Panitia pilkades untuk tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa telah terbentuk," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara Basri di Penajam, Senin.
 
Basri mengatakan panitia di masing-masing desa yang telah terbentuk akan melakukan pendataan pemilih. Kemudian, data pemilih sementara akan diolah dan diumumkan kepada masyarakat sebelum dilakukan penelitian ulang.
 
Petugas pendataan dari panitia pilkades tingkat desa wajib melakukan sosialisasi menyangkut hasil pendataan pemilih, agar menghasilkan data pemilih yang benar dan mengurangi kemungkinan protes saat pemungutan suara pada pada 29 Oktober 2023.
 
Warga yang sudah memiliki hak pilih juga diminta aktif memantau proses pendataan data pemilih sementara yang dilakukan panitia pilkades tingkat desa tersebut.

Baca juga: Penajam mulai penjaringan calon kepala desa peserta pilkades
 
Panitia pilkades tingkat desa melibatkan pengurus Rukun Tetangga (RT) atau tokoh masyarakat untuk membantu membantu pendataan. Jika ada warga yang belum terdata, mereka bisa langsung didaftar pada data pemilih sementara.
 
"Apabila ada warga sudah beralih status seperti meninggal dunia, pindah alamat, maka segera dilaporkan kepada petugas," kata Basri tentang kewajiban panitia untuk melakukan sosialisasi dan warga yang sudah punya hak pilih juga harus memantau data pemilih.
 
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara terus bakal melakukan pendampingan dengan melihat langsung persiapan yang dilakukan panitia pilkades tingkat desa, terutama menyangkut data pemilih.
 
Sebanyak 14 kepala desa akan berakhir masa jabatan pada Januari 2024,  di antaranya, Kepala Desa Sidorejo dan Giripurwa di Kecamatan Penajam, serta Kepala Desa Bangun Mulya di Kecamatan Waru.
 
Kemudian Kepala Desa Labangka, Gunung Intan, Rintik, Gunung Mulia dan Kepala Desa Labangka Barat di Kecamatan Babulu, serta Kepala Desa Bumi Harapan, Argo Mulyo, Semoi Dua, Suko Mulyo, Karang Jinawi dan Kepala Desa Telemow di Kecamatan Sepaku, demikian Basri.(ADV)

Baca juga: Bawaslu Penajam awasi bacaleg memanfaatkan momentum pilkades

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023