Pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih membutuhkan dana miliaran rupiah untuk melengkapi sejumlah fasilitas di area pelabuhan guna menunjang aktivitas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
 
"Untuk lengkapi fasilitas pelabuhan dan sukseskan IKN Nusantara, masih perlu biaya capai miliaran rupiah," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru di Penajam, Jumat.
 
Peningkatan fasilitas Pelabuhan Benuo Taka, bertujuan melancarkan jalur pengiriman logistik dan bahan pangan untuk IKN Nusantara yang berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku.
 
Andi mengatakan penambahan fasilitas di pelabuhan itu sekaligus menjadi langkah pemerintah daerah guna meningkatkan pemasukan dari pungutan retribusi kegiatan bongkar muat dan kegiatan lainnya.
 
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dana untuk melengkapi fasilitas Pelabuhan Benuo Taka itu dapat diakomodir dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara 2024.

Baca juga: Penajam buka akses jalan pendukung ekonomi IKN Nusantara

Sebagian fasilitas pendukung area pelabuhan, menurut Andi, mulai dibangun pada 2023 seperti portal, pos jaga, dan jembatan timbang. Anggaran untuk membangun sebagian fasilitas itu dialokasikan pada APBD Perubahan 2023 sekira Rp800 juta.
 
Namun, Andi melanjutkan masih terdapat sejumlah fasilitas tambahan yang harus dibangun seperti lapangan penumpukan, tangki timbun untuk minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang direncanakan dibangun pada 2024.
 
Pelabuhan Benuo Taka juga akan dilengkapi penerangan jalan umum dan kamera pantau (closed circuit television/CCTV) pada pembangunan 2024.
 
Fasilitas pelengkap Pelabuhan Benuo Taka secara bertahap akan dipenuhi agar pelayanan di pelabuhan milik pemerintah kabupaten itu dapat maksimal, demikian Andi Singkerru.

Baca juga: Dishub Penajam: Usut tuntas dugaan penyimpangan retribusi pelabuhan

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023