Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur Andi Harun menjelaskan Kaltim siap menjadi tuan rumah penyelenggara Pemusatan Latihan Nasional (pelatnas) untuk menghadapi Asian Games XVII-2014 di Korea jika diamanahkan pusat.
Andi Harun di Samarinda, Jumat, menjelaskan bahwa telah melayangkan surat kepada PB (pengurus besar) TI Pusat tentang penawaran diri Kaltim agar dijadikan Pelatnas Asian Games 2014 atau "XVII Asia".
"Kami sudah melayangkan surat tersebut dan menanti jawaban pusat," ujar Andi Harun.
Hal itu menanggapi tentang berbagai persiapan daerah menjelang pelaksanaan pesta akbar olahraga kawasan Asia itu di Incheon, Korea Selatan dari 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014.
"Jika dipercaya, saya berani menjamin bahwa Pelatnas di Kaltim akan lebih baik ketimbang yang sudah-sudah dilaksanakan oleh Taekwondo," katanya.
Ia berjanji bahwa keluhan-keluhan taekwondoin selama ini saat masuk Pelatnas seperti tempat latihan kurang nyaman, sampai persoalan makanan tidak akan terjadi di Kaltim.
Keberanian Kaltim mengajukan diri menjadi tuan rumah Pelatnas "XVII Asia" karena didukung oleh fasilitas, organisasi, sumber daya manusia dan keuangan.
Selain sukses menggelar PON XVII-2008 di Kaltim, Pengprov TI Kaltim juga sukses menggelar kejuaraan terbuka "East Borneo Open Taekwondo Championship 2013" pada 14-17 November 2013.
"Yang jelas, seperti pelaksanaan Pelatnas di daerah lain, maka penanganan dananya adalah `sharing` antara pusat dan daerah," ujarnya.
Dari sisi fasilitas, Kaltim tidak diragukan lagi karena sudah memiliki gedung Dojang Samarinda yang megah dengan daya tampung puluhan atlet di asramanya.
"Peralatan latih dan tanding yang kami memiliki sesuai regulasi WTF (World Taekwondo Federation)," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Andi Harun di Samarinda, Jumat, menjelaskan bahwa telah melayangkan surat kepada PB (pengurus besar) TI Pusat tentang penawaran diri Kaltim agar dijadikan Pelatnas Asian Games 2014 atau "XVII Asia".
"Kami sudah melayangkan surat tersebut dan menanti jawaban pusat," ujar Andi Harun.
Hal itu menanggapi tentang berbagai persiapan daerah menjelang pelaksanaan pesta akbar olahraga kawasan Asia itu di Incheon, Korea Selatan dari 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014.
"Jika dipercaya, saya berani menjamin bahwa Pelatnas di Kaltim akan lebih baik ketimbang yang sudah-sudah dilaksanakan oleh Taekwondo," katanya.
Ia berjanji bahwa keluhan-keluhan taekwondoin selama ini saat masuk Pelatnas seperti tempat latihan kurang nyaman, sampai persoalan makanan tidak akan terjadi di Kaltim.
Keberanian Kaltim mengajukan diri menjadi tuan rumah Pelatnas "XVII Asia" karena didukung oleh fasilitas, organisasi, sumber daya manusia dan keuangan.
Selain sukses menggelar PON XVII-2008 di Kaltim, Pengprov TI Kaltim juga sukses menggelar kejuaraan terbuka "East Borneo Open Taekwondo Championship 2013" pada 14-17 November 2013.
"Yang jelas, seperti pelaksanaan Pelatnas di daerah lain, maka penanganan dananya adalah `sharing` antara pusat dan daerah," ujarnya.
Dari sisi fasilitas, Kaltim tidak diragukan lagi karena sudah memiliki gedung Dojang Samarinda yang megah dengan daya tampung puluhan atlet di asramanya.
"Peralatan latih dan tanding yang kami memiliki sesuai regulasi WTF (World Taekwondo Federation)," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014