Sejumlah utusan event internasional Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023, yang terdiri delegasi negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan tiga kampus di Samarinda, Kalimantan Timur.
Tiga kampus tersebut yakni Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI).
"Alhamdulillah semua berjalan sesuai agenda. Terima kasih kepada semua delegasi maupun duta besar yang hadir. Semoga menjadi bagian penting untuk daerah, menuju pembangunan yang lebih baik," ucap Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah di Samarinda, Senin.
Dalam kesempatan ini, Yuyun yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim berharap terjadinya kerja sama di masa akan datang dari seluruh negara Islam yang mengikuti event internasional ini.
Berdasarkan liputan di lapangan, di UMKT dilakukan kerja sama Research Center For Islamic History, Art And Culture (IRCICA) Kolaborasi Riset tentang Science dan Nilai-Nilai Keislaman.
Sedangkan di Unmul Samarinda dilakukan penandatanganan MoU antara Universitas Mulawarman dengan tiga universitas Islam dan Kedutaan Palestina. Yakni Islamic University in Uganda (IUIU), The Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Islamic University of Technology Bangladesh (IUT) dan Kedutaan Palestina.
Sementara itu, Rektor Unmul Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si mengatakan pihaknya ingin melakukan simulasi dengan model diplomatik untuk peningkatan pengetahuan, "skill", keterampilan tentang islam, budaya, dan kesenian di Indonesia. Terutama di Kaltim dan Samarinda.
Ia menegaskan, setiap daerah tentu memiliki kearifan budaya lokal, sama seperti Kaltim yang memiliki kepercayaan lokal bahwa siapapun yang datang dan meminum air dari sungai Mahakam pastilah akan kembali lagi ke Kaltim suatu hari nanti.
Tak hanya itu, ini pun menjadi pengalaman langka bagi mahasiswa UNMUL yang bisa bertemu dengan peserta dan delegasi OICCA dan turut mengikuti rangkaian agendanya.
"Tentunya, kami memperoleh manfaat yang sama dengan saling berinteraksi dengan peserta dari luar negeri,""ungkapnya.
Rektor meminta kepada para delegasi OICCA bersedia untuk menyebarkan informasi tentang ragam budaya di Indonesia saat pulang ke negara masing- masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Tiga kampus tersebut yakni Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI).
"Alhamdulillah semua berjalan sesuai agenda. Terima kasih kepada semua delegasi maupun duta besar yang hadir. Semoga menjadi bagian penting untuk daerah, menuju pembangunan yang lebih baik," ucap Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah di Samarinda, Senin.
Dalam kesempatan ini, Yuyun yang juga Juru Bicara Gubernur Kaltim berharap terjadinya kerja sama di masa akan datang dari seluruh negara Islam yang mengikuti event internasional ini.
Berdasarkan liputan di lapangan, di UMKT dilakukan kerja sama Research Center For Islamic History, Art And Culture (IRCICA) Kolaborasi Riset tentang Science dan Nilai-Nilai Keislaman.
Sedangkan di Unmul Samarinda dilakukan penandatanganan MoU antara Universitas Mulawarman dengan tiga universitas Islam dan Kedutaan Palestina. Yakni Islamic University in Uganda (IUIU), The Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Islamic University of Technology Bangladesh (IUT) dan Kedutaan Palestina.
Sementara itu, Rektor Unmul Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si mengatakan pihaknya ingin melakukan simulasi dengan model diplomatik untuk peningkatan pengetahuan, "skill", keterampilan tentang islam, budaya, dan kesenian di Indonesia. Terutama di Kaltim dan Samarinda.
Ia menegaskan, setiap daerah tentu memiliki kearifan budaya lokal, sama seperti Kaltim yang memiliki kepercayaan lokal bahwa siapapun yang datang dan meminum air dari sungai Mahakam pastilah akan kembali lagi ke Kaltim suatu hari nanti.
Tak hanya itu, ini pun menjadi pengalaman langka bagi mahasiswa UNMUL yang bisa bertemu dengan peserta dan delegasi OICCA dan turut mengikuti rangkaian agendanya.
"Tentunya, kami memperoleh manfaat yang sama dengan saling berinteraksi dengan peserta dari luar negeri,""ungkapnya.
Rektor meminta kepada para delegasi OICCA bersedia untuk menyebarkan informasi tentang ragam budaya di Indonesia saat pulang ke negara masing- masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023