Nunukan (ANTARA Kaltim)- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sangat yakin Pulau Sebatik akan menjadi daerah otonomi baru (DOB) dalam waktu dekat ini.
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Nunukan, Abidin Tajang di Nunukan, Rabu, mengungkapkan kepastian masuknya Pulau Sebatik menjadi DOB yang akan dibahas di DPR RI diketahui setelah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri RI beberapa waktu yang lalu adanya permintaan melengkapi berkas berupa peta wilayah.
Ia menjelaskan, pembahasan DOB di DPR RI terdiri dari tiga paket yaitu paket 19 didalamnya termasuk Provinsi Kaltara, paket 65 dan paket 22 yang didalamnya tertera Pulau Sebatik menjadi salah satu calon DOB yang segera dibahas.
"Kita perlu kawal terus karena tidak semua calon DOB masuk untuk dibahas," ujar dia.
Peta wilayah Pulau Sebatik, lanjut Abidin Tajang, akan dibawa ke Jakarta hari ini untuk diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri RI dan Komisi II DPR RI.
Pemkab Nunukan sangat mengharapkan Pulau Sebatik telah resmi menjadi DOB pada awal 2014 ini, harap Abidin Tajang.
"Masalah peta yang menjadi kekurangan administrasi tersebut telah ditandatangani Bupati Nunukan (Drs Basri) dan Ketua DPRD Nunukan (Nardi Azis) dan akan dibawa ke Jakarta hari ini (Rabu)," jelasnya.
Ia mengaku sangat yakin Pulau Sebatik segera ditetapkan menjadi DOB oleh DPR RI setelah sejumlah administrasi telah dilengkapi sebelumnya termasuk peta wilayah yang baru akan diserahkan tersebut.
Berkaitan dengan keraguan tidak ada yang mengawal pembahasan di DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri RI, Abidin Tajang menyatakan selama ini Pemkab Nunukan terus mengawalnya demi terwujudnya Pulau Sebatik menjadi DOB yang telah lama diidam-idamkan masyarakat setempat.
Peta wilayah Pulau Sebatik diambil dari BIG (Badan Informasi Geofasial) dan berjanji akan terus mengawal setiap pembahasan di DPR RI maupun pada Kementerian Dalam Negeri RI.
Pulau Sebatik yang berada di beranda depan NKRI karena berbatasan langsung dengan Negeri Sabah Malaysia terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Timur, Sebatik Utara dan Sebatik Tengah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Nunukan, Abidin Tajang di Nunukan, Rabu, mengungkapkan kepastian masuknya Pulau Sebatik menjadi DOB yang akan dibahas di DPR RI diketahui setelah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian Dalam Negeri RI beberapa waktu yang lalu adanya permintaan melengkapi berkas berupa peta wilayah.
Ia menjelaskan, pembahasan DOB di DPR RI terdiri dari tiga paket yaitu paket 19 didalamnya termasuk Provinsi Kaltara, paket 65 dan paket 22 yang didalamnya tertera Pulau Sebatik menjadi salah satu calon DOB yang segera dibahas.
"Kita perlu kawal terus karena tidak semua calon DOB masuk untuk dibahas," ujar dia.
Peta wilayah Pulau Sebatik, lanjut Abidin Tajang, akan dibawa ke Jakarta hari ini untuk diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri RI dan Komisi II DPR RI.
Pemkab Nunukan sangat mengharapkan Pulau Sebatik telah resmi menjadi DOB pada awal 2014 ini, harap Abidin Tajang.
"Masalah peta yang menjadi kekurangan administrasi tersebut telah ditandatangani Bupati Nunukan (Drs Basri) dan Ketua DPRD Nunukan (Nardi Azis) dan akan dibawa ke Jakarta hari ini (Rabu)," jelasnya.
Ia mengaku sangat yakin Pulau Sebatik segera ditetapkan menjadi DOB oleh DPR RI setelah sejumlah administrasi telah dilengkapi sebelumnya termasuk peta wilayah yang baru akan diserahkan tersebut.
Berkaitan dengan keraguan tidak ada yang mengawal pembahasan di DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri RI, Abidin Tajang menyatakan selama ini Pemkab Nunukan terus mengawalnya demi terwujudnya Pulau Sebatik menjadi DOB yang telah lama diidam-idamkan masyarakat setempat.
Peta wilayah Pulau Sebatik diambil dari BIG (Badan Informasi Geofasial) dan berjanji akan terus mengawal setiap pembahasan di DPR RI maupun pada Kementerian Dalam Negeri RI.
Pulau Sebatik yang berada di beranda depan NKRI karena berbatasan langsung dengan Negeri Sabah Malaysia terdiri dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Timur, Sebatik Utara dan Sebatik Tengah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014