Manajemen pengelolaan keuangan desa menjadi fokus perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
 
"Pengelolaan keuangan desa jadi atensi serius," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara Nuryulianita Sunawardhati, di Penajam, Senin.
 
Masalah manajemen pengelolaan keuangan desa, menurut dia, masih lemah karena pemerintahan desa belum paham pembukuan keuangan desa.
 
Ia mengatakan pengelolaan keuangan desa membutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar penyelenggaraan pemerintah desa dapat optimal.

Baca juga: Mutasi di Penajam tidak perlu izin khusus jelang akhir jabatan bupati

"Kami akan segera memberikan pelatihan pengelolaan keuangan desa kepada aparat desa," katanya.
 
Seluruh pemerintahan desa di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan bisa menjalankan tata kelola penggunaan keuangan desa dengan baik, agar mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
 
DPDM Kabupaten Penajam Paser Utara bakal terus berkolaborasi dengan 30 desa di daerah berjuluk Benuo Taka itu, terutama menyangkut manajemen pengelolaan keuangan desa yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
 
Pelatihan yang bakal diberikan kepada perangkat desa diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM desa menyangkut manajemen pengelolaan keuangan desa.
 
"Jadi diharapkan pertanggungjawaban keuangan desa bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
 
Manajemen pengelolaan keuangan desa merupakan keseluruhan kegiatan antara lain, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausaha, serta pelaporan hingga pertanggungjawaban keuangan desa.
 
Persoalan manajemen pengelolaan keuangan tersebut masih perlu dibenahi khususnya SDM di setiap pemerintahan desa, demikian Nuryulianita Sunawardhati.(ADV)

Baca juga: Jamaah haji lansia asal Penajam Paser Utara dalam kondisi sehat

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023