Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser memberikan pembekalan dan wawasan tentang perpolitikan kepada kaum perempuan yang tergabung dalam organisasi perempuan melalui kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik menjelang Pemilu 2024.
"Peserta sosialisasi dari pengurus organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Paser, " kata Kepala DP2KBP3A Kabupaten Paser, Amir Faisol. saat membuka kegiatan di ruang rapat Sadurengas Pemkab Paser, Selasa (20/6).
Sosialisasi ini, kata Amir selain bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perempuan tentang politik, apalagi jelang Pemilu 2024 diharapkan dapat meningkatkan angka Indek Pembangunan Gender (IPG).
Menurut dia, indikator meningkatnya Indek Pemberdayaan Gender (IDG) dihitung dari persentase perempuan di legislatif, perempuan sebagai tenaga profesional, dan sumbangan pendapatan kaum perempuan.
"IDG Kabupaten Paser masih rendah, masih di angka 65 persen. Sasarannya ke depan indek pemberdayaan gender meningkat dengan kegiatan seperti ini," kata Amir.
Ia berharap peserta sosialisasi dapat menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan kepada anggota organisasinya.
Sementara itu dua nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan sosialisasi tersebut yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser Abdul Qayyim Rasyid dan Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Paser Hartono.
Ketua KPU Paser Qayyim menyampaikan materi tentang peran dan posisi kaum perempuan dalam politik. Kemudian Hartono dari Kesbangpol menyampaikan materi tentang Kapasitas Perempuan Dalam Politik, Ormas dan LSM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Peserta sosialisasi dari pengurus organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Paser, " kata Kepala DP2KBP3A Kabupaten Paser, Amir Faisol. saat membuka kegiatan di ruang rapat Sadurengas Pemkab Paser, Selasa (20/6).
Sosialisasi ini, kata Amir selain bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan perempuan tentang politik, apalagi jelang Pemilu 2024 diharapkan dapat meningkatkan angka Indek Pembangunan Gender (IPG).
Menurut dia, indikator meningkatnya Indek Pemberdayaan Gender (IDG) dihitung dari persentase perempuan di legislatif, perempuan sebagai tenaga profesional, dan sumbangan pendapatan kaum perempuan.
"IDG Kabupaten Paser masih rendah, masih di angka 65 persen. Sasarannya ke depan indek pemberdayaan gender meningkat dengan kegiatan seperti ini," kata Amir.
Ia berharap peserta sosialisasi dapat menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan kepada anggota organisasinya.
Sementara itu dua nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan sosialisasi tersebut yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser Abdul Qayyim Rasyid dan Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Paser Hartono.
Ketua KPU Paser Qayyim menyampaikan materi tentang peran dan posisi kaum perempuan dalam politik. Kemudian Hartono dari Kesbangpol menyampaikan materi tentang Kapasitas Perempuan Dalam Politik, Ormas dan LSM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023