Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyambut baik peluncuran logo baru Nusantara yang menurutnya sejalan dengan semangat kehadiran Ibu Kota Nusantara yakni menumbuhkan semangat jati diri bangsa sebagai bangsa yang besar dan majemuk, serta menggugah kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan, serta ekosistem lainnya.
“Dengan peluncuran logo baru Nusantara ini, marilah kita dukung bersama sukses pembangunan IKN karena sukses IKN adalah sukses kita semua, sukses Indonesia kita bersama,” kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Selasa.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltim Isran Noor ikut menghadiri acara Pengumuman Pemenang Sayembara dan Peluncuran Logo Nusantara di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Isran mengungkapkan bahwa IKN dibangun dalam rangka mencapai pemerataan keadilan sosial dan ekonomi menuju Indonesia sebagai negara maju serta mempercepat perubahan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
Sementara logo yang diluncurkan mencerminkan visi dan misi IKN, oleh karena itu pemerintah mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi untuk memilih logo IKN yang baru pemilihan logo baru dilakukan secara terbuka.
Peluncuran logo Nusantara dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo disaksikan para menteri terkait, Panglima TNI dan Kapolri, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) M Hamdam didampingi para camat dan lurah di Sepaku.
“Logo ini akan menjadi identitas visual bagi IKN,” tegas Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan.
“Logo yang terpilih adalah logo dengan pemilih terbanyak. Jadi bukan presiden ini pilihan rakyat langsung. Pemilihnya juga banyak 500an ribu peserta. Ingat, hati-hati. Bukan dipilih presiden,” ucap Presiden Joko Widodo lagi.
Logo terpilih adalah logo pohon hayat yang didesain oleh Aulia Akbar Pohon Hayat adalah pohon kehidupan.
“Kita berharap pohon hayat ini menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semua yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Indonesia nantinya,” beber Presiden.
Logo terpilih adalah logo Pohon Hayat yang didesain oleh Aulia Akbar Pohon Hayat adalah pohon kehidupan. (Antaranews Kaltim/HO/OIKN)
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Soesantono menjelaskan pemilihan logo Nusantara melibatkan partisipasi publik secara terbuka.
Proses dimulai pada September 2022 dengan pengumuman terbuka (open call) oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) selaku mitra Otorita IKN. Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam proses open call ini.
Setelah dilakukan kurasi oleh kurator ADGI diperoleh 10 desainer yang dinilai dapat mengikuti pendesainan logo IKN.
Setelah melewati koridor kuratorial meliputi semangat kebhinekaan dalam satu kesatuan, semangat rasa memiliki dan semangat Bahari (maritim) 10 desain lalu diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Presiden lantas memilih lima logo terbaik untuk dilakukan voting secara terbuka oleh masyarakat, adapun periode pemilihan dilakukan pada 4 April 2023 hingga 21 Mei 2023.
Lima desainer terlibat menerima hadiah masing-masing Rp15 juta, hadiah juga diberikan kepada voter yang beruntung berupa hadiah motor listrik.(Adv)
