Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pemanfaatan teknologi Solar Sel menjadi sumber energi listrik alternatif sebagai sumber energi baru dan terbarukan, semakin berkembang luas.
"Karena Indonesia termasuk daerah tropis yang menerima sinar matahari hampir sepanjang tahun sehingga potensi solar sel luar biasa. Secara teoritis, sel surya (disebut sel fotovoltaik atau sel fotolistrik) adalah solid state perangkat listrik yang mengubah energy dari cahaya langsung menjadi listrik oleh efek fotovoltaik," ungkap nara sumber pada Fokus Grup Diskusi (FGD) di Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara, Dr Nelson Sembiring .
Tentang multi fungsi solar sel untuk berbagai keperluan hidup manusia. Memang pasti ada aspek kekuatan dan kelemahan teknologi solar sel, katanya.
"Salah satu keuntungan solar sel yakni, menggunakan panel surya, bahwa energimatahari tidak akan habis-habisnya di negara tropis, tanpa berfikir harus mengeluarkan biaya BBM," ujar Nelson Sembiring.
Sebagai ilustrasi di saat hari cerah, energi matahari yang menyinari bumi menurut dia, menghasilkan rata-rata satu kilowatt per meter bujur sangkar di area bumi, berarti dalam satu jam energi mampu mensuplai energi yang dibutuhkan seluruh dunia selama satu tahun.
Selain itu, jika energi matahari dapat diserap diatas 1 % dari luas permukaan bumi yang ada, maka dikalkulasi akan mampu menutupi konsumsi energi listrik yang dibutuhkan untuk seluruh dunia.
"Mengingat hingga saat ini krisis listrik masih terjadi di Kaltim, maka upaya pemanfaatan potensi solar sel cocok dikembangkan melalui percontohan di salah satu desa dengan menyiapkan perangkat panel surya yang dibutuhkan," ungkap Nelson Sembiring.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbangda Kukar Hairil Anwar mengatakan, program tersebut dapat dikoneksikan dengan Program Desa Mandiri yang diprakarsai oleh Bapemas dan Pemdes.
Hairil Anwar menyebut, di Kutai Kartanegara saat ini masih ada desa yang belum dapat dijangkau oleh PLN, sehingga wajar jika berbagai alternatif pemanfaatan solar sel dapat dimunculkan terutama oleh pemangku kebijakan terkait.
"Oleh sebab itu Balitbangda beserta tim akan membuat pilot projek pemanfaatan Solar Sel sebagai sumber energi listrik alternati," ujar Hairil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Karena Indonesia termasuk daerah tropis yang menerima sinar matahari hampir sepanjang tahun sehingga potensi solar sel luar biasa. Secara teoritis, sel surya (disebut sel fotovoltaik atau sel fotolistrik) adalah solid state perangkat listrik yang mengubah energy dari cahaya langsung menjadi listrik oleh efek fotovoltaik," ungkap nara sumber pada Fokus Grup Diskusi (FGD) di Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kutai Kartanegara, Dr Nelson Sembiring .
Tentang multi fungsi solar sel untuk berbagai keperluan hidup manusia. Memang pasti ada aspek kekuatan dan kelemahan teknologi solar sel, katanya.
"Salah satu keuntungan solar sel yakni, menggunakan panel surya, bahwa energimatahari tidak akan habis-habisnya di negara tropis, tanpa berfikir harus mengeluarkan biaya BBM," ujar Nelson Sembiring.
Sebagai ilustrasi di saat hari cerah, energi matahari yang menyinari bumi menurut dia, menghasilkan rata-rata satu kilowatt per meter bujur sangkar di area bumi, berarti dalam satu jam energi mampu mensuplai energi yang dibutuhkan seluruh dunia selama satu tahun.
Selain itu, jika energi matahari dapat diserap diatas 1 % dari luas permukaan bumi yang ada, maka dikalkulasi akan mampu menutupi konsumsi energi listrik yang dibutuhkan untuk seluruh dunia.
"Mengingat hingga saat ini krisis listrik masih terjadi di Kaltim, maka upaya pemanfaatan potensi solar sel cocok dikembangkan melalui percontohan di salah satu desa dengan menyiapkan perangkat panel surya yang dibutuhkan," ungkap Nelson Sembiring.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbangda Kukar Hairil Anwar mengatakan, program tersebut dapat dikoneksikan dengan Program Desa Mandiri yang diprakarsai oleh Bapemas dan Pemdes.
Hairil Anwar menyebut, di Kutai Kartanegara saat ini masih ada desa yang belum dapat dijangkau oleh PLN, sehingga wajar jika berbagai alternatif pemanfaatan solar sel dapat dimunculkan terutama oleh pemangku kebijakan terkait.
"Oleh sebab itu Balitbangda beserta tim akan membuat pilot projek pemanfaatan Solar Sel sebagai sumber energi listrik alternati," ujar Hairil. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013