Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran Rp18 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan provinsi di Kota Samarinda pada Tahun Anggaran 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda di Samarinda, Kamis, mengatakan anggaran tersebut untuk perbaikan dua jalan provinsi yakni Jalan Sultan Sulaiman Kecamatan Sambutan Samarinda dan Jalan Pattimura (Teluk Bajau) Kecamatan Samarinda Seberang.
"Dua jalan provinsi tersebut mengalami ambles dan kami telah anggarkan perbaikan pada APBD Kaltim tahun 2023," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Pihaknya akan mengebut pengerjaan dua titik jalan ambles tersebut, supaya bisa dilewati masyarakat.
"Kami akan kebut pekerjaan perbaikan jalan tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan pengerjaan jalan di Sambutan sudah tanda tangan kontrak proyek dan dikerjakan pada Mei 2023.
Nilai proyek pekerjaan jalan tersebut sekitar Rp11 miliar bersumber dari anggaran murni APBD Kaltim.
"Insyaallah jalan bisa rampung rentang waktu kurang lebih enam bulan," katanya.
Nanda menargetkan Jalan Sultan Sulaiman Sambutan yang terdampak longsor tersebut bisa dilalui pengendara November 2023.
"Proyek ini juga memang menjadi kegiatan infrastruktur jalan mendesak, yang harus dikejar, serta direncanakan sebelumnya," katanya.
Langkah awal Pemprov Kaltim melakukan pelelangan lebih awal.
"Pencapaian tahun kemarin kan memang belum maksimal, maka dari itu dengan pelelangan dini menjadi langkah mempercepat pembangunan infrastruktur,” katanya.
Proyek perbaikan di kawasan jalan provinsi yang juga menjadi perhatian ialah Jalan Pattimura (Teluk Bajau) Kecamatan Samarinda Seberang.
Penanganan titik yang ambles dianggarkan sekitar Rp7 miliar untuk ditangani Pemprov Kaltim.
"Jalan di Teluk Bajau kami juga alokasikan tahun ini dengan APBD murni, jadi kami akan upayakan bahwa pekerjaan proyek tersebut bisa terkejar pada 2023," ujar Nanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda di Samarinda, Kamis, mengatakan anggaran tersebut untuk perbaikan dua jalan provinsi yakni Jalan Sultan Sulaiman Kecamatan Sambutan Samarinda dan Jalan Pattimura (Teluk Bajau) Kecamatan Samarinda Seberang.
"Dua jalan provinsi tersebut mengalami ambles dan kami telah anggarkan perbaikan pada APBD Kaltim tahun 2023," kata Nanda, sapaan akrabnya.
Pihaknya akan mengebut pengerjaan dua titik jalan ambles tersebut, supaya bisa dilewati masyarakat.
"Kami akan kebut pekerjaan perbaikan jalan tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan pengerjaan jalan di Sambutan sudah tanda tangan kontrak proyek dan dikerjakan pada Mei 2023.
Nilai proyek pekerjaan jalan tersebut sekitar Rp11 miliar bersumber dari anggaran murni APBD Kaltim.
"Insyaallah jalan bisa rampung rentang waktu kurang lebih enam bulan," katanya.
Nanda menargetkan Jalan Sultan Sulaiman Sambutan yang terdampak longsor tersebut bisa dilalui pengendara November 2023.
"Proyek ini juga memang menjadi kegiatan infrastruktur jalan mendesak, yang harus dikejar, serta direncanakan sebelumnya," katanya.
Langkah awal Pemprov Kaltim melakukan pelelangan lebih awal.
"Pencapaian tahun kemarin kan memang belum maksimal, maka dari itu dengan pelelangan dini menjadi langkah mempercepat pembangunan infrastruktur,” katanya.
Proyek perbaikan di kawasan jalan provinsi yang juga menjadi perhatian ialah Jalan Pattimura (Teluk Bajau) Kecamatan Samarinda Seberang.
Penanganan titik yang ambles dianggarkan sekitar Rp7 miliar untuk ditangani Pemprov Kaltim.
"Jalan di Teluk Bajau kami juga alokasikan tahun ini dengan APBD murni, jadi kami akan upayakan bahwa pekerjaan proyek tersebut bisa terkejar pada 2023," ujar Nanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023