Banjir di Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 Wita akibat hujan lebat, sore harinya sudah surut berkat mitigasi oleh BPBD dan pihak terkait dengan menggunakan ekskavator.

"Kami bersama Pemerintah Desa Bukit Raya melakukan normalisasi saluran air menggunakan mini ekskavator dengan penanganan selama dua jam," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam, Rabu.

Sebelum banjir, lanjut Budi, telah ada peringatan dini dari BMKG Stasiun Balikpapan, akan terjadi hujan sedang hingga hujan lebat yang dapat disertai jilat/petir dan angin kencang di wilayah Kecamatan Sepaku.

Sementara itu, hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di Desa Bukit Raya, Sepaku, pada Rabu, 10 Mei dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, berlangsung hingga pukul 06.00 Wita.

Kejadian ini mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada kawasan pemukiman penduduk, terutama rumah warga yang berada pada area rendah dan sekitar bantaran Sungai Sepaku.

Jumlah bangunan yang terdampak banjir hanya ada dua rumah dengan empat KK di satu RT, sedangkan satu RT lain yang juga berdampak banjir, tidak sampai masuk ke rumah warga, air hanya menggenangi halaman rumah.

Rinciannya adalah di RT 01 banjir hanya sampai di halaman rumah dengan tinggi muka air (TMA) antara 60 - 100 centimeter (cm), di RT 02 terdapat dua rumah dengan dua kepala keluarga (KK) yang dihuni oleh empat jiwa.

"TMA di halaman rumah pada dua rumah di RT 02 antara 50 hingga 60 cm, kemudian TMA di dalam rumah di kisaran 3 cm," ucap Budi.

Tim di lapangan yang membantu BPBD PPU dalam penanganan banjir antara lain Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades Bukit Raya bersama aparat, Ketua RT setempat, dan warga.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Penajam gunakan ekskavator mitigasi banjir di Sepaku

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023