Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda membutuhkan waktu 1,5 jam untuk memadamkan 10 bangunan terbakar di Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Selasa, sekitar pukul 13.30 WITA.
 
"Hari ini kami berhasil memadamkan kebakaran, terdiri delapan rumah tunggal, dua rumah bangsal delapan pintu, sehingga total pintu 10 bangunan terbakar sebanyak 16 pintu," kata Kepala Dinas Damkar Kota Samarinda Hendra HA di Samarinda, Selasa.
 
Ia mengemukakan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga pada pukul 13.30 WITA, dirinya langsung mengerahkan lima posko pemadam ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan jumlah petugas sebanyak 40 orang. Selain itu juga dibantu puluhan tim relawan dari berbagai organisasi.
 
Lanjutnya, ada pun menjadi kendala saat memadamkan api, antara lain akses jalan gang yang sempit, kemudian banyaknya masyarakat yang menyaksikan kejadian membuat tim agak kesulitan bergerak.
 
Imbuhnya, dari data sementara 18 kepala keluarga yang jadi korban kebakaran, tidak ada memgalami luka, hanya saja ada sepeda motor yang hangus menurut keterangan salah seorang korban.
 
"Untuk pemicu kebakaran sendiri, kami masih belum mengetahui, sementara masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas di lapangan," ujar Hendra.
 
Ia menyampaikan, kebakaran tersebut padam pada pukul 15.00 WITA, dan saat ini masih dilakukan pendataan lebih lanjut agar nantinya akan disetor untuk mendapatkan santunan sosial.
 
Dia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak berkumpul di titik lokasi kebakaran, karena kondisi masih dalam evakuasi petugas, dan juga tidak tidak mengambil kesempatan untuk memungut sisa puing kebakaran tersebut.
 
"Tim kami sudah maksimal mengevakuasi puing sisa kebakaran tersebut dan dimohon warga sekitar untuk tidak berkerumun di lokasi tersebut, dalam hal ini mesti waspada juga karena lantai jembatan lokasi dalam keadaan rapuh," tutup Hendra.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023