Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser melanjutkan pembangunan Pasar Induk Penyembolum Senaken tahap kedua  dengan alokasi anggaran sebesar Rp9,6 miliar sebagai upaya mewujudkan pasar rakyat yang modern dan berdaya saing .

"Pembangunan Pasar Induk Penyembolum Senaken ada 107 lapak dan lima ruang los (tanpa sekat) dengan ukuran tiga kali dua meter beserta dua buah kamar mandi yang akan dibangun di tahap kedua," kata Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), M. Syaukani di Tanah Grogot, Rabu (3/5).

Ia mengatakan, masa pekerjaannya diperkirakan memakan waktu 240 hari kalender, terhitung bulan Mei hingga Desember 2023.

Syaukani menuturkan, kelanjutan pembangunan tahap kedua  tersebut DPUTR telah berkoordinasi dengan Disperindagkop UKM.

Dikemukakannya, pembangunan pasar induk Senaken tidak terhenti di tahun 2023 tetapi juga  direncanakan Pemerintah Kabupaten Paser  akan dilanjutkan pembangunannya  pada tahun 2024. 

"Pembangunan tahap ketiga akan dilanjutkan tahun depan, sudah masuk tahap perencanaan," kata Syaukani. 

Seperti diketahui sebelumnya pada  tahun 2022  Pemerintah Kabupaten Paser telah membangun 104 lapak di atas lahan sekitar sembilan ribu meter persegi dengan anggaran lebih kurang Rp8,3 miliar.

Ratusan lapak yang dibangun tersebut berupa 98 lapak berukuran 2,5 x 3 meter dan empat lapak berukuran 2,5 x 6 meter. beserta pembangunan gerbang, pos jaga dan pagar.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023