Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat ini sedang memantau dan melakukan upaya penanganan banjir di 33 ruas jalan di kota yang berjuluk kota tepian yang terdampak dari hujan berintensitas sedang-lebat, tercatat info terkini pada Senin (1/5) pukul 19.10 WITA.

“Sementara ini ada 33 ruas jalan di Samarinda yang tercatat banjir dengan debit air antara 10-35 sentimeter, saat ini kami  terus pantau bersama petugas di lapangan, dan monitor dari para lurah yang langsung di laporkan ke kami,” terang Kepada BPBD Samarinda Suwarso di Samarinda, Senin.

Ia mengamati banjir tersebut hampir merata di semua kecamatan, namun yang terparah berada di wilayah Kecamatan Samarinda ulu dan juga Sungai  Kunjang, serta Samarinda Kota.

Lanjutnya, untuk wilayah Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, saat ini dari pantauan petugas, tidak begitu mengkhawatirkan, dan berharap tidak ada dampak yang serius.

“Untuk wilayah Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Alhamdulillah saya pantau dari laporan Lurah bahwa hanya terjadi guntur saja dan hujan sudah mulai reda,” ucap Suwarso.

Dia meneruskan arahan dari Wali Kota Samarinda, untuk senantiasa berkoordinasi antarperangkat daerah terkait, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), BPBD, dan Satpol PP, agar segera bergerak membantu masyarakat, terutama daerah kebanjiran, seperti Jalan Mugirejo dan Jalan Damanhuri dekat Terminal bus Arafat dalam.

Diimbau kepada warga Samarinda agar bertahan dulu jangan melintas jalan, karena bisa mengakibatkan kemacetan, selain itu akan berdampak pada rusaknya mesin kendaraan.

“Terutama saya lihat di daerah Jalan Flamboyan Kecamatan Sungai Kunjang yang arusnya cukup deras,  kemudian menyeru agar barang penting mesti dinaikkan, apalagi barang elektronik harus cepat diamankan,” seru Suwarso.

Berdasarkan informasi sampai 19.18  WITA, katanya, sampai kini belum ada longsor dan pohon tumbang. Yang terjadi masih genangan dan arus deras termasuk di Stadion Palaran.

“Saya tak menyangka sedalam itu, dan Ini kan belum bisa monitor langsung, termasuk situasi arus deras dan akses, beberapa waktu ini akan kita update lagi,” imbuhnya.

Beberapa personel sudah diturunkan dan sedang mengumpulkan data yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi ini kan arus balik harus segera disampaikan supaya lebih waspada biar bisa mencari alternatif lain. Sampai saat ini kendala belum ada pengatur lalu lintas di jalanan.

“Mudahan tidak ada korban, rumah yang terdampak, yang punya motor dan barang rumah tangga yang mengapung agar diamankan. Lebih baik di rumah dulu monitor sambil mengamankan barang, lalu yang melintas supaya menepi, ketimbang berkendara saat banjir, itu berisiko,” harap Suwarso.

Ia menyampaikan, jika ada yang perlu bantuan terkait dampak banjir, mohon hubungi Call Center Pusdalops-PB BPBD Kota Samarinda,  nomor telepon yakni 0541-2089-891 dan bisa juga melalui WhatsApp dengan nomor 0811-5537-007

Ada pun 33 lokasi yang Terpantau tergenang banjir di Kota Samarinda sebagai berikut :
1. Simpang Pasundan
2. Flyover Juanda
3. Jalan Ekonomi Kel. Loa Buah
4. Jalan D.I. Panjaitan (Simpang Alaya)
5. Jalan Damai
6. Jalan Awang Long
7. Jalan Flamboyan
8. Jalan Jakarta ( Ring Road Dekat Simpang )
9. Jalan M. Said
10. Jalan Kapten Soedjono
11. Jalan Damanhuri
12. Komplek Stadion Palaran
13. Jalan P. Suryanata
14. Jalan Jenderal Sudirman
15. Jalan K.S. Tubun
16. Jalan Untung Suropati
17. Jalan Slamet Riyadi
18. Jalan Muhajidin
19. Jalan Adam Malik
20. Jalan Cipto Mangunkusumo
21. Jalan Harun Nafsi
22. Jalan Sejati
23. Jalan Trikora
24. Jalan Rapak Indah
25. Jalan Rapat Dalam
26. Jalan Cendana
27. Jalan Tengkawang
28. Jalan Basuki rahmat
29. Jalan Abul Hasan
30. Jalan Diponegoro
31. Jalan Merbabu
32. Jalan Katamso
33. Jalan Saman hudi

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023