Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji menyebutkan pada situasi arus balik lebaran di Bandara Samarinda jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar enam persen.

“Situasi dan kondisi di Bandara APT Pranoto, Samarinda cukup ramai sejak arus balik lebaran, sehingga terjadi kenaikan penumpang sekitar enam persen,” ujar Dwi Muji di Samarinda, Rabu.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang pada hari kemarin (Selasa) sebanyak 2.149 orang dan hari ini (Rabu) sebanyak 2.283 orang, sehingga terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar enam persen. Hal itu seiring dengan berakhirnya masa libur pasca lebaran dan memasuki masa kerja.

Dwi Muji menjelaskan, jumlah jadwal penerbangan pesawat yang tiba dan yang berangkat, sejak kemarin  terdapat 22 kali penerbangan, sedangkan hari ini sebanyak 20 kali penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Dikemukakannya, jumlah penumpang yang tiba kebanyakan dari tiga kota, yakni Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta. Dari tiga kota tersebut penumpang terbanyak berasal dari Yogyakarta.

Hal tersebut berdasarkan data, tercatat sebanyak 2.264 penumpang yang tiba dari Kota Yogyakarta, kemudian  sebanyak 1.061 penumpang yang datang dari Surabaya, dan  sebanyak 474 penumpang dari Jakarta.

Dwi Muji mengemukakan, terkait keamanan bandara selama Operasi Ketupat, pihak pengamanan bandara bekerja sama dengan pihak Polresta Samarinda, TNI AD dan TNI AU masih bertugas di lokasi Bandara APT Pranoto hingga Posko berakhir pada  2 Mei 2023.

Dia mengimbau kepada para penumpang jangan lupa  menggunakan masker, jangan membawa barang bagasi berlebihan serta belilah tiket pesawat di tempat  yang resmi untuk menghindari penipuan.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023