Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun ini untuk tetap waspada dengan potensi penularan penyakit dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat juga memastikan kendaraan aman, serta berhati-hati dan tidak kebut-kebutan di jalanan," kata Hadi Mulyadi di Samarinda, Rabu.
Hadi menambahkan agar pemudik tetap memerhatikan kondisi rumah dan memastikan tempat tinggal mereka aman saat ditinggalkan.
“Ingat sebelum meninggalkan rumah, pastikan dulu mematikan aliran listrik yang tidak digunakan, melepas selang atau regulator kompor gas, termasuk hal-hal lainnya yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran," sambungnya.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kran air sudah dimatikan, pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik.
Jika perlu, bisa dititipkan kepada tetangga yang tidak mudik lebaran. Wagub memastikan arus mudik lebaran tahun 2023, bisa melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasalnya, pemerintah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19 sejak 30 Desember 2022 lalu.
Meski kebijakan PPKM telah resmi dicabut, namun tetap masyarakat diimbau saat mudik lebaran agar berhati-hati dan waspada dengan penyakit menular. Serta meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19.
Pemakaian masker di tempat keramaian dan ruang tertutup tetap dilakukan, termasuk kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena akan membantu meningkatkan imunitas.
"Masyarakat harus makin mandiri dalam mencegah penularan COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi,"jelasnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat juga memastikan kendaraan aman, serta berhati-hati dan tidak kebut-kebutan di jalanan," kata Hadi Mulyadi di Samarinda, Rabu.
Hadi menambahkan agar pemudik tetap memerhatikan kondisi rumah dan memastikan tempat tinggal mereka aman saat ditinggalkan.
“Ingat sebelum meninggalkan rumah, pastikan dulu mematikan aliran listrik yang tidak digunakan, melepas selang atau regulator kompor gas, termasuk hal-hal lainnya yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran," sambungnya.
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kran air sudah dimatikan, pintu dan jendela rumah terkunci dengan baik.
Jika perlu, bisa dititipkan kepada tetangga yang tidak mudik lebaran. Wagub memastikan arus mudik lebaran tahun 2023, bisa melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasalnya, pemerintah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19 sejak 30 Desember 2022 lalu.
Meski kebijakan PPKM telah resmi dicabut, namun tetap masyarakat diimbau saat mudik lebaran agar berhati-hati dan waspada dengan penyakit menular. Serta meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19.
Pemakaian masker di tempat keramaian dan ruang tertutup tetap dilakukan, termasuk kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena akan membantu meningkatkan imunitas.
"Masyarakat harus makin mandiri dalam mencegah penularan COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi,"jelasnya.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023