Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda, mengucurkan bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu mulai tingkat SD/MI, SMP/Mts, hingga SMA/MA.
Kepala Baznas Kota Samarinda H. Asmuni Ali, Selasa menyatakan, bantuan tersebut diberikan kepada 563 orang yang terdiri, 375 untuk tingkat SD, 50 siswa SMP dan 118 siswa SMA dengan total bantuan sebesar Rp141.200.000.
"Dana bantuan pendidikan itu sendiri berasal dari program infaq siswa yang telah digalakkan pada masing-masing sekolah. Ini merupakan suatu bukti nyata manfaat dari program infaq Rp1000 per siswa yang sengaja digalang, dengan cara menyisihkan sebagian uang saku mereka per hari," ungkap Asmuni Ali.
Bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu itu kata Asmuni Ali sebagai bukti manfaat kepedulian Baznas terhadap sesama, khususnya terkait pendidikan.
Ia berharap, program infaq siswa itu nanti dapat terus dilanjutkan pada masing-masing sekolah.
"Mengingat selain memberi manfaat, hal ini juga melatih atau membentuk jiwa gemar berbagi dan menolong untuk para siswa sekolah," kata Asmuni.
Sepanjang 2013 lanjut Asmuni Ali, total siswa sekolah yang telah menerima bantuan pendidikan dari BAZNAS berjumlah 1.319 pelajar, dengan total dana sebesar Rp 305.750.000.
Bentuk penyaluran lain Baznas kata Asmuni Ali yakni, bantuan kepada para korban kebakaran.
"Baznas Samarinda juga telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran diantaranya, korban kebakaran di kawasan Kelurahan Sidodadi sebesar Rp22.100.000, korban warga kebakaran di Jalan Kemakmuran Rp10.500.000 dan warga korban kebakaran di Jalan KH Usman Ibrahim sebesar Rp2.500.000, dengan rincian, masing-masing jiwa mendapat santunan Rp100.000," ungkap Asmuni Ali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Baznas Kota Samarinda H. Asmuni Ali, Selasa menyatakan, bantuan tersebut diberikan kepada 563 orang yang terdiri, 375 untuk tingkat SD, 50 siswa SMP dan 118 siswa SMA dengan total bantuan sebesar Rp141.200.000.
"Dana bantuan pendidikan itu sendiri berasal dari program infaq siswa yang telah digalakkan pada masing-masing sekolah. Ini merupakan suatu bukti nyata manfaat dari program infaq Rp1000 per siswa yang sengaja digalang, dengan cara menyisihkan sebagian uang saku mereka per hari," ungkap Asmuni Ali.
Bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu itu kata Asmuni Ali sebagai bukti manfaat kepedulian Baznas terhadap sesama, khususnya terkait pendidikan.
Ia berharap, program infaq siswa itu nanti dapat terus dilanjutkan pada masing-masing sekolah.
"Mengingat selain memberi manfaat, hal ini juga melatih atau membentuk jiwa gemar berbagi dan menolong untuk para siswa sekolah," kata Asmuni.
Sepanjang 2013 lanjut Asmuni Ali, total siswa sekolah yang telah menerima bantuan pendidikan dari BAZNAS berjumlah 1.319 pelajar, dengan total dana sebesar Rp 305.750.000.
Bentuk penyaluran lain Baznas kata Asmuni Ali yakni, bantuan kepada para korban kebakaran.
"Baznas Samarinda juga telah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran diantaranya, korban kebakaran di kawasan Kelurahan Sidodadi sebesar Rp22.100.000, korban warga kebakaran di Jalan Kemakmuran Rp10.500.000 dan warga korban kebakaran di Jalan KH Usman Ibrahim sebesar Rp2.500.000, dengan rincian, masing-masing jiwa mendapat santunan Rp100.000," ungkap Asmuni Ali. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013