Dinas Perhubungan Kota Samarinda menggelar pengecekan kapal angkutan sungai di Dermaga Mahakam Ulu (Mahulu) yang merupakan jenis transportasi air masih menjadi pilihan masyarakat yang akan mudik ke Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim.

“Kami telah melakukan pemeriksaan kapal angkutan sungai yang sampai saat ini masih diminati sebagian masyarakat yang hendak mudik ke wilayah Kubar dan Mahulu, mengangkut penumpang dan bahan-bahan logistik,” kata Kadis Perhubungan Samarinda Hotmarulitua Manalu di Samarinda, Sabtu.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya melakukan inspeksi kapal angkutan sungai, terkait kelengkapan keselamatan dan kelaikan kapal, untuk digunakan sebagai jenis transportasi mudik lebaran oleh masyarakat.

Lanjutnya, kapal angkutan sungai yang berlayar menyusuri Sungai Mahakam ini, melayani perjalanan penumpang dan barang, dengan tujuan ke sejumlah wilayah kabupaten di Kaltim, seperti Kubar dan Mahulu.

“Inspeksi dilakukan sebelum keberangkatan kapal pada pukul 07.00 WITA di Dermaga Mahakam Hulu Kota Samarinda,” ujar Manalu.

Kadis Perhubungan Samarinda itu juga menjelaskan, pemeriksaan kelengkapan keselamatan kapal ini penting dilakukan, karena eskalasi penumpang angkutan sungai, diperkirakan akan meningkat menjelang libur lebaran mendatang.

 “Dermaga ini mengangkut penumpang dan barang, dan yang paling penting adalah penumpang. kita pastikan jumlahnya sesuai dengan manifes. kemudian life jacketnya, atau baju keselamatannya, itu kalau ikut aturan secara nasional sekitar 115 atau 120 persen dari jumlah penumpang yang diizinkan, jadi ada cadangan lebih,” papar Manalu

Dalam pemeriksaan tersebut, Dishub Samarinda menemukan sejumlah pelampung atau life jacket yang tidak layak pakai,  sehingga awak kapal diminta untuk menggantinya dengan pelampung yang baru.

Manalu terus menerangkan bahwa arus mudik melalui jenis transportasi sungai ini sendiri diperkirakan akan mencapai puncaknya selama seminggu sebelum lebaran.

 “Kami minta agar pengelola kapal, dapat lebih memperhatikan kelengkapan keselamatan, dan mengangkut penumpang sesuai dengan kapasitas yang diizinkan,” tutupnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023