Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, menggelar operasi pasar minyak goreng curah ke sejumlah desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Beberapa kepala desa minta dilaksanakan operasi pasar minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha menengah,” kata Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, Selasa.
Ia mengatakan, operasi pasar melibatkan distributor minyak goreng dari Kota Bontang. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama sepekan, dengan lokasi di Desa Mendik, Kelurahan Long Kali, Kertabumi, Kendarom, Semnuntai, Tajur, Sawit Jaya, dan Simpang Pait.
“Hari ini kegiatan kami laksanakan di Desa Sekurou Jaya, Tajer Mulya, dan Krayan Bahagia,” kata Yusuf.
Menurutnya, setiap operasi pasar, disediakan sebanyak 9.633 liter minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Masyarakat bebas berapa pun mau membeli tidak dibatasi.
Yusuf menjelaskan, tujuan dari kegiatan operasi pasar di sejumlah desa di Kabupaten Paser adalah untuk menekan kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat.
“Hasil evaluasi kami, kegiatan operasi pasar ini sangat bermanfaat dan diharapkan masyarakat karena cukup membantu,” ujarnya.
Dikemukakannya, setelah ini kembali dijadwalkan kegiatan operasi pasar di Desa Lolo, Padang Pangrapat, Saing Prupuk, dan Batu Kajang.
“Jelang Idul Fitri kembali digelar operasi pasar minyak goreng curah di Tanah Grogot,” tutup Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Beberapa kepala desa minta dilaksanakan operasi pasar minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha menengah,” kata Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, Selasa.
Ia mengatakan, operasi pasar melibatkan distributor minyak goreng dari Kota Bontang. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama sepekan, dengan lokasi di Desa Mendik, Kelurahan Long Kali, Kertabumi, Kendarom, Semnuntai, Tajur, Sawit Jaya, dan Simpang Pait.
“Hari ini kegiatan kami laksanakan di Desa Sekurou Jaya, Tajer Mulya, dan Krayan Bahagia,” kata Yusuf.
Menurutnya, setiap operasi pasar, disediakan sebanyak 9.633 liter minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Masyarakat bebas berapa pun mau membeli tidak dibatasi.
Yusuf menjelaskan, tujuan dari kegiatan operasi pasar di sejumlah desa di Kabupaten Paser adalah untuk menekan kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat.
“Hasil evaluasi kami, kegiatan operasi pasar ini sangat bermanfaat dan diharapkan masyarakat karena cukup membantu,” ujarnya.
Dikemukakannya, setelah ini kembali dijadwalkan kegiatan operasi pasar di Desa Lolo, Padang Pangrapat, Saing Prupuk, dan Batu Kajang.
“Jelang Idul Fitri kembali digelar operasi pasar minyak goreng curah di Tanah Grogot,” tutup Yusuf.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023