Samarinda (ANTARA Kaltim) Dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kalimantan Timur hingga kini belum berakhir, tidak ada itikad untuk berdamai, meskipun sudah ada wacana untuk menggelar musyawarah provinsi KNPI persatuan.

Ketua KNPI Kaltim versi Ancol, Victor Juan di Samarinda, Senin, mengatakan pihaknya berencana menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) KNPI sendiri pada 2014, karena merasa tidak dilibatkan dalam musprov KNPI kubu Yunus Nusi yang rencananya digelar 19-21 Desember mendatang.

"Sampai saat ini memang belum ada pembicaraan. Kalau tidak ada pembicaraan sebelum Musprov KNPI digelar 19 Desember nanti, kami akan menggelar Musprov sendiri 2014 mendatang," katanya.

Victor mengaku pihaknya sudah mengirimkan ajakan untuk menggelar Musprov bersama, guna mengakhiri dualisme kepengurusan di tubuh KNPI Kaltim.

"Kita sudah kirimkan persyaratan untuk menggelar Musprov persatuan, kepada pengurus KNPI sebelah, maupun panitia musprov. Tapi, sampai saat ini tidak ada itikad baik dari KNPI sebelah, untuk merespon ajakan kami," katanya.

Victor menginginkan, pertemuan antara KNPI yang dipimpinnya dan KNPI versi Yunus Nusi, sebelum KNPI versi Yunus menggelar Musprov 19

Desember ini.

"Sebelum musprov harus duduk bersama, membicarakan visi misi dan hal-hal lain bersama," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya demi mengakhiri dualisme KNPI Kaltim.

"Demi persatuan kami sangat membuka pintu komunikasi, supaya kedepan tidak akan ada lagi dualisme," kata Victor.

Menurut dia, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) terkait musprov persatuan tersebut.

Karenanya Victor berharap, musprov kali ini menjadi momentum bersatunya seluruh elemen kepemudaan di Kaltim.

"Tidak perlu lagi ada dualisme jika Musprov persatuan digelar. Sehingga tercipta persatuan di kalangan kepemudaan di Kaltim, dan pemuda bisa berkontribusi maksimal untuk turut membangun Kaltim," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Musprov KNPI Kaltim versi Yunus Nusi, Arif Rahman Hakim mengungkapkan pihaknyajuga membuka pintu komunikasi dengan KNPI versi Victor Juan dalam musprov kali ini.

"Kami mengharapkan mereka (KNPI versi Victor Juan) terlibat. Kami tidak pernah menutup komunikasi atau pengkotak-kotakan. Pasca keluarnya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbangpol Kaltim, tidak perlu lagi ada pengkotak-kotakan KNPI," terang Arif.

Arif mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Victor Juan dan

beberapa OKP yang bernaung di bawah KNPI versi Victor.

"Kami juga sudah komunikasi. Jadi tidak perlu harus dipanggil dulu baru bergabung, karena kita juga membuka pintu selebar-lebarnya," kata Arif.

Soal ajakan pembentukan kepanitiaan bersama di Musprov kali ini, menurut Arif, sudah terbentuk.

"Kepanitiaan yang sudah dibentuk sudah berproses sekarang. Jadi ini sudah kepanitiaan bersama, karena memang tidak ada pengkotak-kotakan tadi. Jadi kita berharap mari sukseskan bersama Musprov ini," tegasnya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013