Samarinda (ANTARA Kaltim)- Sepuluh pemanjat tebing Kaltim akan mengikuti latihan bersama dengan atlet daerah lain yang tergabung dalam tim Indonesia untuk persiapan mengikuti kejuaran panjat tebing "Asian Youth Cup" di Surabaya, 11-15 Desember mendatang.
Sekretris Pengprov FPTI Kaltim Achmad Subhan di Samarinda, Rabu, mengatakan, tim panjat tebing Kaltim tersebut akan di berangkatkan pada 7 Desember nanti untuk melakukan latihan bersama selama tiga hari di Surabaya.
"Sosialsiasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS kepada para pekerja laki-laki khususnya pada perusahaan tambang yang jumlahnya ribuan orang," jelas Subhan.
Subhan mengatakan, latihan bersama tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kekompakan tim mengingat kontingen Indonesia berasal dari beberapa daerah. Kaltim sendiri menyumbangkan 10 atlet di kontingen.
"Latihan bersama ini bagus untuk menumbuhkan kekompakan dalam tim. Sekaligus momen perkenalan atlet dengan pemanjat dari daerah lain," ujar Subhan.
Kejuaraan "Asian Youth Clinbing" tersebut akan dilaksanakan di Class 5 Wall Climbing Supermall Pakuwon akan diikuti 156 pemanjat dari 11 negara termasuk Indonesia.
Pelatih kontingen Merah Putih akan dipimpin Yudistira. Sementara pemanjat Kaltim didampingi pelatih Aji Yahfaridin dan dua official Putu Eka Anggi dan Dedy Novan.
Dikatkan Subhan, atlet-atlet yang dikirim mengikuti kejuaran Asia tersebut diproyeksikan menuju PON XIX/2016 di Jawa Barat. Sebab sebagian pemanjat senior Benua Etam yang turun di PON Riau lalu, tak bisa bertanding lagi di PON 2016 karena faktor usia.
"Kita mulai siapkan atlet-atlet muda ini untuk ke PON. Ini merupakan bagian dari regenerasi," kata Subhan.
Sepuluh pemanjat Kaltim yang turun di Asian Youth tersebut diantaranya Alberto Agustin, Siti Fatimah, Eka Farida, Yuskerima, M Reza Arya, Nova Bina Wardani, Jamal Alhadad, Haspriani Haslim, Ilham Wahyudi dan Sabri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretris Pengprov FPTI Kaltim Achmad Subhan di Samarinda, Rabu, mengatakan, tim panjat tebing Kaltim tersebut akan di berangkatkan pada 7 Desember nanti untuk melakukan latihan bersama selama tiga hari di Surabaya.
"Sosialsiasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS kepada para pekerja laki-laki khususnya pada perusahaan tambang yang jumlahnya ribuan orang," jelas Subhan.
Subhan mengatakan, latihan bersama tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kekompakan tim mengingat kontingen Indonesia berasal dari beberapa daerah. Kaltim sendiri menyumbangkan 10 atlet di kontingen.
"Latihan bersama ini bagus untuk menumbuhkan kekompakan dalam tim. Sekaligus momen perkenalan atlet dengan pemanjat dari daerah lain," ujar Subhan.
Kejuaraan "Asian Youth Clinbing" tersebut akan dilaksanakan di Class 5 Wall Climbing Supermall Pakuwon akan diikuti 156 pemanjat dari 11 negara termasuk Indonesia.
Pelatih kontingen Merah Putih akan dipimpin Yudistira. Sementara pemanjat Kaltim didampingi pelatih Aji Yahfaridin dan dua official Putu Eka Anggi dan Dedy Novan.
Dikatkan Subhan, atlet-atlet yang dikirim mengikuti kejuaran Asia tersebut diproyeksikan menuju PON XIX/2016 di Jawa Barat. Sebab sebagian pemanjat senior Benua Etam yang turun di PON Riau lalu, tak bisa bertanding lagi di PON 2016 karena faktor usia.
"Kita mulai siapkan atlet-atlet muda ini untuk ke PON. Ini merupakan bagian dari regenerasi," kata Subhan.
Sepuluh pemanjat Kaltim yang turun di Asian Youth tersebut diantaranya Alberto Agustin, Siti Fatimah, Eka Farida, Yuskerima, M Reza Arya, Nova Bina Wardani, Jamal Alhadad, Haspriani Haslim, Ilham Wahyudi dan Sabri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013