Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan bantuan program kegiatan pembangunan kepada Pemerintah Kota Samarinda senilai Rp354,45 miliar pada tahun anggaran 2023.


Bantuan yang diberikan dalam bentuk alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk melaksanakan 61 paket kegiatan pembangunan dan kegiatan lainnya di Kota Samarinda.

"Kita harapkan 2023 ini tuntas semua. Agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, khususnya di Samarinda," kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan resmi di Samarinda, Sabtu.

Menurut Isran Noor bantuan tersebut sebagai komitmen kepala daerah, sehingga, implementasi visi dan misi "Berani untuk Kaltim Berdaulat" betul-betul memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Diantaranya pembangunan saluran drainase Simpang Empat Sempaja Segmen Jalan Wahid Hasyim 1, penurapan Sungai Karang Mumus Segmen Jalan Dr Sutomo.

"Kalau ini bisa dilaksanakan dengan tepat, maka dampaknya sangat besar bagi masyarakat," tegas Isran Noor.

Adapun 61 kegiatan yang dilaksanakan di Kota Samarinda terdiri dari 59 kegiatan non spesifik dan dua kegiatan spesifik.

Seperti rehabilitasi trotoar dan median Jalan se Kota Samarinda, bantuan keuangan untuk penyuluhan pertanian, termasuk bantuan untuk pengawasan kepada Inspektorat Kota Samarinda.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana mengingatkan, saat ini Kota Samarinda untuk menyampaikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)melalui aplikasi e-bankeu

Dokumen tersebut merupakan syarat penyaluran bankeu tahap pertama sesuai Pergub Kaltim No.49 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian, Penyaluran dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah.

"Bankeu yang diberikan ke Kota Samarinda, dengan rincian alokasi belanja bantuan keuangan spesifik senilai Rp700 juta dan non spesifik Rp353,75 miliar," jelasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023