Jumlah penumpang kapal atau angkutan laut dalam negeri dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2023 sebanyak 40.460 orang, terjadi kenaikan 14,29 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (Desember 2022) yang tercatat 35.400 orang.
"Peningkatan jumlah penumpang hanya terjadi di satu pelabuhan dari empat pelabuhan di Kaltim, yakni di Pelabuhan Semayang Balikpapan yang naik sebesar 90,52 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kamis.
Pada Desember 2022, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan sebanyak 15.239 orang, sedangkan pada Januari 2023 naik menjadi 29.034 orang.
Meskipun tiga pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang dan hanya satu pelabuhan yang mengalami kenaikan, namun jumlah penumpang secara keseluruhan di Provinsi Kaltim mengalami kenaikan, karena jumlah penumpang yang berangkat dari Kota Balikpapan merupakan yang terbanyak di Kaltim ketimbang pelabuhan lainnya.
Ia melanjutkan, tiga pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah penumpang tersebut adalah Pelabuhan Samarinda yang turun sebesar 45,07 persen, yakni dari 15.532 orang pada Desember 2022 menjadi 8.532 orang pada Januari 2023.
Kemudian Pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut di Kota Bontang mengalami penurunan total 37,48 persen, yakni dari 4.629 penumpang pada Desember 2022, turun menjadi 2.894 orang pada Januari 2023.
Jika dibandingkan dengan Januari 2022 yang jumlahnya tercatat 22.103 orang, lanjut ia, maka jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri dari Provinsi Kaltim naik sebesar 83,05 persen.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Semayang yang sebesar 167,35 persen, yakni dari 10.860 orang pada Januari 2022, kemudian Pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut naik 54,68 persen, yakni dari 9.372 orang pada Januari 2022.
"Sedangkan penurunan jumlah penumpang hanya terjadi di Pelabuhan Samarinda, yakni turun 8,96 persen, dari 9.372 penumpang pada Januari 2022 menjadi 8.532 penumpang pada Januari 2023," kata Yusniar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Peningkatan jumlah penumpang hanya terjadi di satu pelabuhan dari empat pelabuhan di Kaltim, yakni di Pelabuhan Semayang Balikpapan yang naik sebesar 90,52 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kamis.
Pada Desember 2022, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan sebanyak 15.239 orang, sedangkan pada Januari 2023 naik menjadi 29.034 orang.
Meskipun tiga pelabuhan mengalami penurunan jumlah penumpang dan hanya satu pelabuhan yang mengalami kenaikan, namun jumlah penumpang secara keseluruhan di Provinsi Kaltim mengalami kenaikan, karena jumlah penumpang yang berangkat dari Kota Balikpapan merupakan yang terbanyak di Kaltim ketimbang pelabuhan lainnya.
Ia melanjutkan, tiga pelabuhan yang mengalami penurunan jumlah penumpang tersebut adalah Pelabuhan Samarinda yang turun sebesar 45,07 persen, yakni dari 15.532 orang pada Desember 2022 menjadi 8.532 orang pada Januari 2023.
Kemudian Pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut di Kota Bontang mengalami penurunan total 37,48 persen, yakni dari 4.629 penumpang pada Desember 2022, turun menjadi 2.894 orang pada Januari 2023.
Jika dibandingkan dengan Januari 2022 yang jumlahnya tercatat 22.103 orang, lanjut ia, maka jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri dari Provinsi Kaltim naik sebesar 83,05 persen.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Semayang yang sebesar 167,35 persen, yakni dari 10.860 orang pada Januari 2022, kemudian Pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut naik 54,68 persen, yakni dari 9.372 orang pada Januari 2022.
"Sedangkan penurunan jumlah penumpang hanya terjadi di Pelabuhan Samarinda, yakni turun 8,96 persen, dari 9.372 penumpang pada Januari 2022 menjadi 8.532 penumpang pada Januari 2023," kata Yusniar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023