Tarakan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 300 calon anggota legislatif (caleg) tengah berjuang untuk memperebutkan 25 kursi di DPRD Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Pemilu Legislatif 2014.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Safrudin di Tarakan, Kamis, menyatakan jumlah caleg dari 12 partai politik (parpol) yang lolos verifikasi dan memenuhi syarat untuk bertarung pada Pemilu 2014 di daerahnya berada di tiga daerah pemilihan (dapil).
"Sebanyak 300 caleg memperebutkan 25 kuota kursi dengan tiga dapil di Tarakan. Saat ini para caleg tengah berjuang untuk merebut simpati masyarakat," ujarnya.
Mengenai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Tarakan yang invalid atau tidak dicantumkan nomor induk keluarga (NIK) dan nomor kartu keluarga (NKK), menurut dia saat ini dalam tahap perbaikan oleh panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) ditingkat kecamatan.
Namun Safrudin tidak merinci jumlah DPT pemilu 2014 yang ditetapkan sebelumnya termasuk jumlah pemilih invalid yang ditemukannya.
Ia mengatakan, DPT Pemilu 2014 baru dapat diketahui setelah rapat pleno yang direncanakan dilaksanakan pada Sabtu (30/11).
"Kami belum bisa menyebutkan jumlah DPT (pemilu 2014) karena baru akan dirapatkan pada Sabtu (30/11)," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Safrudin di Tarakan, Kamis, menyatakan jumlah caleg dari 12 partai politik (parpol) yang lolos verifikasi dan memenuhi syarat untuk bertarung pada Pemilu 2014 di daerahnya berada di tiga daerah pemilihan (dapil).
"Sebanyak 300 caleg memperebutkan 25 kuota kursi dengan tiga dapil di Tarakan. Saat ini para caleg tengah berjuang untuk merebut simpati masyarakat," ujarnya.
Mengenai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Tarakan yang invalid atau tidak dicantumkan nomor induk keluarga (NIK) dan nomor kartu keluarga (NKK), menurut dia saat ini dalam tahap perbaikan oleh panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) ditingkat kecamatan.
Namun Safrudin tidak merinci jumlah DPT pemilu 2014 yang ditetapkan sebelumnya termasuk jumlah pemilih invalid yang ditemukannya.
Ia mengatakan, DPT Pemilu 2014 baru dapat diketahui setelah rapat pleno yang direncanakan dilaksanakan pada Sabtu (30/11).
"Kami belum bisa menyebutkan jumlah DPT (pemilu 2014) karena baru akan dirapatkan pada Sabtu (30/11)," katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013