Beberapa peristiwa Politik, hukum, dan Hankam seputar Kalimantan Timur (Kaltim) diwartakan Kantor Berita Antara pada Selasa (21/2), mulai prosesi pengambilan sumpah jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kaltim serta beberapa pergantian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samarinda, Berau dan Kutai Timu , hingga Tim Sar Samarinda menghentikan pencarian korban diduga disambar buaya Sungai Bumbung Anggana.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Kajati Kaltim lantik Wakajati dan tiga Kajari
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) Hari Setiyono memimpin pelantikan, pengambilan sumpah/janji dan serah terima jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) dan tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), satu Asisten serta satu koordinator di lingkungan Kejati setempat.
Wakajati Kaltim baru dijabat Harli Siregar, kemudian Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejati Kaltim dijabat oleh Fransiscus Xaverius Sugih Carvallo, lalu Firmansyah Subhan menjabat sebagai Kajari Samarinda, selanjutnya R Hari Wibowo menjabat sebagai Kajari Berau, dan Romlan Robin menjabat sebagai Kajari Kutai Timur, serta juga ikut dalam pengambilan sumpah adalah Adnan Hamzah menjabat sebagai Koordinator Kejati Kaltim.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Firmansyah Subhan resmi jabat Kajari Samarinda
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Samarinda Firmansyah Subhan yang baru dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati Kaltim), berkomitmen untuk siap menunjukkan kinerja yang lebih baik dan lebih optimal lagi dari yang sebelumnya termasuk penanganan - penanganan kasus.
langkah pertama tentu akan berkoordinasi dan menguatkan sinergi di lingkungan internal Kejari Samarinda sendiri, dan terus berupaya meningkatkan kerja tim Kejaksaan Negeri sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan - penanganan perkara.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Bawaslu luncurkan saluran siaga Pemilu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan saluran siaga Pemilu sebagai upaya untuk memperkuat peran serta masyarakat umum dalam mengawasi indikasi pelanggaran dalam tahapan-tahapan kepemiluan.
Pemilu 2024 merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, terlebih pada Kaltim sehingga keterlibatan masyarakat sangat penting untuk berada di dalamnya, momentum bagi seluruh masyarakat, terlebih pada Kaltim sehingga keterlibatan masyarakat sangat penting untuk berada di dalamnya.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. BNN Pusat apresiasi Lapas Narkotika Samarinda
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menyambangi Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, serta mengapresiasi kinerja lembaga tersebut yang berkomitmen untuk terus Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Pada kesempatan tersebut, Kalapas Hidayat memberikan hasil karya warga binaan yang bertujuan untuk mengenalkan bahwa para warga binaan di Lapas Narkotika Samarinda ini mampu berkarya dengan keterbatasan yang ada, sehingga pada saat keluar atau bebas nanti telah mendapatkan skill atau keterampilan yang dapat dipergunakan untuk bekerja dan bermanfaat untuk orang banyak.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Korban diterkam buaya Sungai Bumbung masih tak ketemu
Basarnas Samarinda akhirnya menghentikan pencarian korban yang diduga disambar buaya Sungai Bumbung Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dihentikan usai melakukan pencarian selama tujuh hari.
Selama menyusuri sampai hari ke tujuh, tidak ada tanda-tanda keberadaan jasad korban. Kendala lain, tim kesulitan untuk menyusuri sungai dengan menyelam dikarenakan Sungai Bumbung dikenal sebagai sarang buaya.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Kajati Kaltim lantik Wakajati dan tiga Kajari
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur (Kaltim) Hari Setiyono memimpin pelantikan, pengambilan sumpah/janji dan serah terima jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) dan tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), satu Asisten serta satu koordinator di lingkungan Kejati setempat.
Wakajati Kaltim baru dijabat Harli Siregar, kemudian Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejati Kaltim dijabat oleh Fransiscus Xaverius Sugih Carvallo, lalu Firmansyah Subhan menjabat sebagai Kajari Samarinda, selanjutnya R Hari Wibowo menjabat sebagai Kajari Berau, dan Romlan Robin menjabat sebagai Kajari Kutai Timur, serta juga ikut dalam pengambilan sumpah adalah Adnan Hamzah menjabat sebagai Koordinator Kejati Kaltim.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Firmansyah Subhan resmi jabat Kajari Samarinda
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Samarinda Firmansyah Subhan yang baru dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati Kaltim), berkomitmen untuk siap menunjukkan kinerja yang lebih baik dan lebih optimal lagi dari yang sebelumnya termasuk penanganan - penanganan kasus.
langkah pertama tentu akan berkoordinasi dan menguatkan sinergi di lingkungan internal Kejari Samarinda sendiri, dan terus berupaya meningkatkan kerja tim Kejaksaan Negeri sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan - penanganan perkara.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Bawaslu luncurkan saluran siaga Pemilu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan saluran siaga Pemilu sebagai upaya untuk memperkuat peran serta masyarakat umum dalam mengawasi indikasi pelanggaran dalam tahapan-tahapan kepemiluan.
Pemilu 2024 merupakan momentum bagi seluruh masyarakat, terlebih pada Kaltim sehingga keterlibatan masyarakat sangat penting untuk berada di dalamnya, momentum bagi seluruh masyarakat, terlebih pada Kaltim sehingga keterlibatan masyarakat sangat penting untuk berada di dalamnya.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. BNN Pusat apresiasi Lapas Narkotika Samarinda
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menyambangi Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, serta mengapresiasi kinerja lembaga tersebut yang berkomitmen untuk terus Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Pada kesempatan tersebut, Kalapas Hidayat memberikan hasil karya warga binaan yang bertujuan untuk mengenalkan bahwa para warga binaan di Lapas Narkotika Samarinda ini mampu berkarya dengan keterbatasan yang ada, sehingga pada saat keluar atau bebas nanti telah mendapatkan skill atau keterampilan yang dapat dipergunakan untuk bekerja dan bermanfaat untuk orang banyak.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Korban diterkam buaya Sungai Bumbung masih tak ketemu
Basarnas Samarinda akhirnya menghentikan pencarian korban yang diduga disambar buaya Sungai Bumbung Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dihentikan usai melakukan pencarian selama tujuh hari.
Selama menyusuri sampai hari ke tujuh, tidak ada tanda-tanda keberadaan jasad korban. Kendala lain, tim kesulitan untuk menyusuri sungai dengan menyelam dikarenakan Sungai Bumbung dikenal sebagai sarang buaya.
Selengkapnya silahkan diklik.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023