Sejumlah jamaah mengaku merasa terobati rindu bisa hadir di acara haul akbar ke-18 almarhum Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu malam.
Acara haul akbar digelar di Mushala Ar-Raudhah Sakumpul Martapura, Kabupaten Banjar, sejak Shalat Magrib berjamaah hingga Shalat Isya berjamaah dan usai sekitar pukul 20.30 WITA.
Rangkaian acara diantara dua Shalat Fardhu itu adalah pembacaan Maulid Habsyi, tahlil dan berdoa.
"Alhamdulillah terobati rasanya rindu hadir di majlis haul Abah Guru Sekumpul," ujar Amirullah, warga Gambut Kabupaten Banjar usai acara.
Menurut dia, haul atau peringatan wafat Guru Sekumpul tidak dilaksanakan beberapa tahun karena pandemi COVID-19.
Karenanya, saat diumumkan acara haul ke-18 dibuka untuk umum, Amirullah pun menyatakan sangat senang untuk bisa kembali hadir.
"Sebab saya selalu hadir setiap tahun, karena tiga tahun tidak dilaksanakan jadi rasa rindu sekali," ujarnya.
Sama halnya diungkapkan Noryani warga Kota Banjarmasin yang hadir berserta keluarga besarnya ke Sekumpul untuk menghadiri haul almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriyah diusianya yang ke-63 tahun.
Menurut dia, haul kali ini sangat banyak dihadiri pecinta Guru Sekumpul, sebab semuanya rindu untuk hadir langsung.
"Kendaraan kami saja parkirnya sangat jauh, padahal sudah pukul 12.00 WITA berangkat dari Banjarmasin, tidak bisa masuk lagi ke daerah Sekumpul," tuturnya.
Hingga harus berjalan kaki cukup jauh menuju acara haul, itu pun juga tidak bisa mendekat lagi, sebab jalan-jalan sudah penuh jamaah.
"Betul-betul banyak hari ini yang datang," ujarnya.
Dari pantauan kepulangan jamaah haul di raya Jalan A Yani ke Kota Banjarmasin padat merayap.
"Alhamdulillah terobati rasanya rindu hadir di majlis haul Abah Guru Sekumpul," ujar Amirullah, warga Gambut Kabupaten Banjar usai acara.
Menurut dia, haul atau peringatan wafat Guru Sekumpul tidak dilaksanakan beberapa tahun karena pandemi COVID-19.
Karenanya, saat diumumkan acara haul ke-18 dibuka untuk umum, Amirullah pun menyatakan sangat senang untuk bisa kembali hadir.
"Sebab saya selalu hadir setiap tahun, karena tiga tahun tidak dilaksanakan jadi rasa rindu sekali," ujarnya.
Sama halnya diungkapkan Noryani warga Kota Banjarmasin yang hadir berserta keluarga besarnya ke Sekumpul untuk menghadiri haul almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau bertepatan 5 Rajab 1426 Hijriyah diusianya yang ke-63 tahun.
Menurut dia, haul kali ini sangat banyak dihadiri pecinta Guru Sekumpul, sebab semuanya rindu untuk hadir langsung.
"Kendaraan kami saja parkirnya sangat jauh, padahal sudah pukul 12.00 WITA berangkat dari Banjarmasin, tidak bisa masuk lagi ke daerah Sekumpul," tuturnya.
Hingga harus berjalan kaki cukup jauh menuju acara haul, itu pun juga tidak bisa mendekat lagi, sebab jalan-jalan sudah penuh jamaah.
"Betul-betul banyak hari ini yang datang," ujarnya.
Dari pantauan kepulangan jamaah haul di raya Jalan A Yani ke Kota Banjarmasin padat merayap.
Bahkan, jalan A Yani dua jalur, dibuat arus satu arah ke Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023