Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser mempercepat penyaluran bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk 100 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum menerima.

"Dari 167 sekolah PAUD, baru 67 sekolah yang telah menerima BOP, " kata Kabid pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Paser Sukardi di Tanah Grogot, Kamis..

Untuk itu, ucapnya, Disdikbud Paser mendatangi Kementerian Pendidikan mempertanyakan kenapa sisa dana BOP hingga menjelang akhir tahun belum tersalurkan.

"Kami datang Kementerian Pendidikan mempertanyakan dana BOP yang belum tersalurkan," kata Sukardi.

Harapannya, sisa untuk 100 sekolah PAUD bisa tersalur di  tahap ke dua gelombang tiga atau bulan Desember ini.

Dikemukakan Sukardi, BOP merupakan dana untuk menunjang kegiatan operasional PAUD.
Misalnya untuk kegiatan proses belajar dan honorarium tenaga pendidik.

Dana BOP,  katanya, juga bisa nantinya digunakan untuk memperbaiki fasilitas dan sarana sekolah.

"Tapi untuk rehabilitasi yang ringan-ringan, seperti rehab lantai, jendela, kamar mandi, dan sebagainya," terang Sukardi.

Saat ini Disdikbud Paser, lanjut dia, sedang mengupayakan melengkapi syarat agar bantuan tersebut segera disalurkan.

"Harapan kami sekolah yang belum menerima BOP secepatnya melengkapi persyaratan, agar bantuan bisa disalurkan," katanya.

Pewarta: R. Wartono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022