Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengapresiasi kinerja Bankaltimtara dalam menyalurkan program kredit Mikro Ekonomi Rakyat Dambaan Hati (Meranti) merupakan turunan dari program Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya mengapresiasi kinerja Bankaltimtara dalam menyalurkan Kredit Meranti dan sudah berjalan di dua daerah di Kaltim dengan nama yang berbeda,” katanya di Samarinda, Selasa.
Dia mengatakan, program kredit Meranti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diberi nama program Kredit Kukar Idaman (KKI) dan di Kota Samarinda diberi nama program Berusaha, Beruntung dan Berkah (Bertuah).
Adapun tujuan dari kredit Meranti dapat memerangi praktik terhadap rentenir karena berbunga hanya nol persen, ini merupakan program kolaborasi yang bagus dengan pemerintah daerah.
Nidya juga menuturkan, bahwa program kredit Bertuah Samarinda sudah menjaring 60 debitur dengan total pencairan Rp1,1 miliar dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat banyaknya permohonan yang masuk.
Menurutnya, Komisi II DPRD Kaltim terus mendorong Bankaltimtara agar program perkreditan ini bisa tersebar ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim soal nama programnya bisa disesuaikan masing-masing daerah.
"Kasihan masyarakat pelaku UMKM jika meminjam dana kepada rentenir, karena mereka harus memikirkan pengembalian bunga yang tinggi disamping perputaran modal yang tipis. Program kredit Meranti dari Bankaltimtara ini menjadi solusi mereka," kata Nidya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Saya mengapresiasi kinerja Bankaltimtara dalam menyalurkan Kredit Meranti dan sudah berjalan di dua daerah di Kaltim dengan nama yang berbeda,” katanya di Samarinda, Selasa.
Dia mengatakan, program kredit Meranti di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diberi nama program Kredit Kukar Idaman (KKI) dan di Kota Samarinda diberi nama program Berusaha, Beruntung dan Berkah (Bertuah).
Adapun tujuan dari kredit Meranti dapat memerangi praktik terhadap rentenir karena berbunga hanya nol persen, ini merupakan program kolaborasi yang bagus dengan pemerintah daerah.
Nidya juga menuturkan, bahwa program kredit Bertuah Samarinda sudah menjaring 60 debitur dengan total pencairan Rp1,1 miliar dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat banyaknya permohonan yang masuk.
Menurutnya, Komisi II DPRD Kaltim terus mendorong Bankaltimtara agar program perkreditan ini bisa tersebar ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim soal nama programnya bisa disesuaikan masing-masing daerah.
"Kasihan masyarakat pelaku UMKM jika meminjam dana kepada rentenir, karena mereka harus memikirkan pengembalian bunga yang tinggi disamping perputaran modal yang tipis. Program kredit Meranti dari Bankaltimtara ini menjadi solusi mereka," kata Nidya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022