Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur mengajak pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melakukan inovasi berbagai hal, baik dalam pengembangan usaha maupun dalam pengelolaan keuangan dan aset desa.

"Banyak cara yang kami lakukan dalam memacu inovasi pengelolaan BUMDes, seperti rutin melakukan pembinaan hingga menggelar lomba agar mereka selalu berinovasi," ujar Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim, Elvis di Samarinda, Rabu.

Seperti Lomba BUMDes yang pihaknya gelar bulan lalu dan kini sudah ada juaranya, yakni lomba dengan dua kategori, pertama adalah kategori BUMDes Inovasi dan yang kedua adalah kategori BUMDes Pengelola Keuangan dan Aset.

Untuk kategori BUMDes Inovasi, juara 1 diraih BUMDes Surya Jaya Abadi di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Juara 2 diraih oleh BUMDes Madani Sejahtera asal Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, dan juara 3 diraih BUMDes Pentaai Belaam, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.

Sedangkan untuk kategori Pengelolaan Keuangan dan Aset, juara 1 diraih oleh BUMdes Badar Jaya di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Juara 2 diraih oleh BUMDes Batu Bual Sejahtera di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, dan juara 3 diraih BUMDes Mandiri Rantau Panjang asal Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Untuk mengapresiasi keseriusan mereka, maka DPMPD Kaltim memberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan, yakni juara 1 memperoleh Rp10 juta, juara 2 mendapat Rp7 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

"Selain itu, kami juga menyiapkan tujuh BUMDes terbaik untuk mendapat apresiasi, yakni uang pembinaan sebesar Rp60 juta per BUMDes di tahun depan, sehingga uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan unit usaha," ujar Elvis didampingi Muriyanto, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022