Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur menimba ilmu sekaligus menggali kesuksesan di Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta yang mampu mempertahankan peringkat Informatif dari Komisi Informasi Pusat RI.


Predikat Informatif adalah klasifikasi tertinggi pada Monev Keterbukaan Informasi Publik oleh KI Pusat yang mengindikasikan Pemda DIY telah mengimplementasikan keterbukaan informasi sesuai amanat UU Nomor 14 tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Rombongan Diskominfo Kaltim dipimpin Kabid IKP dan Kehumasan, Irene Yuriantin yang diterima oleh Kabid IKP Diskominfo Yogyakarta Riris Puspita Wijaya Kridaningra didampingi Sub Koordinator Kelompok Substansi Layanan Penyediaan Informasi Publik, Nugroho Jannin Warenpan di Ruang Rapat Diskominfo DIY, Jum'at (18/11).

Riris menyambut baik kedatangan rombongan Diskominfo Kaltim dan diharapkan bisa bertukar informasi apa kekurangan dari Diskominfo DIY dan Diskominfo Kaltim, sehingga bisa saling melengkapi.

Riris mengatakan pada era digitalisasi dalam penyebaran informasi publik, informasi disebarluaskan melalui berbagai aplikasi yang dibuat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta secara transparan.

Selain itu, tambahnya, informasi juga dilakukan melalui media daring dan media sosial yang dikelola Pemkot Yogyakarta, yakni melalui instagram, twitter, dan facebook, kemudian ada aplikasi mobile, yakni jogja istimewa, visiting jogja dan pamor mobile.

Menurutnya, hasil informatif ini sejalan dengan tingginya komitmen Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X terhadap implementasi keterbukaan informasi publik selama ini, yakni sebagai provinsi pertama yang membentuk Komisi Informasi, memberikan dukungan anggaran dan selalu mendorong dilaksanakannya prinsip keterbukaan di Pemda DIY.

Sementara itu, Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene menuturkan pihaknya ingin berdiskusi langsung seperti apa dan penerapan keterbukaan informasi publik di DIY serta strategi yang dilakukan terkait pengembangan teknologi informasi.

"Dengan kunjungan ini di harapkan bisa menambah ilmu dan menggali informasi, sehingga bisa kami terapkan dan implementasi secara optimal," katanya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022