Program Jaksa Masuk Sekolah yang dijalankan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan jajaran kejaksaan negeri kabupaten/kota dinilai cukup efektif meningkatkan pemahaman sekaligus kesadaran hukum kalangan pelajar.

"Meningkatnya pemahaman sekaligus kesadaran pelajar mengenai hukum ini paling tidak dapat diukur dari kepiawaian mereka saat mengikuti Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022," ujar Wakil Kepala Kejati Kaltim Amiek Mulandari di Samarinda, Sabtu.

Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat SMA se-Provinsi Kaltim itu digelar di Kota Balikpapan pada 31 Oktober hingga 3 November. 

Terdapat beberapa materi yang ditanyakan para juri dalam pemilihan duta tersebut, yakni materi tentang restorative justice (kasus yang bisa diselesaikan melalui mediasi dengan kerugian tidak lebih dari Rp2,5 juta), masalah perlindungan anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta materi tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Amiek salut dengan para peserta pemilihan karena mereka mampu menjelaskan mengenai berbagai undang-undang maupun regulasi yang ada, bahkan peserta mampu menjelaskan hingga menjabarkan makna regulasi.

Saat babak final, orasi yang disampaikan para peserta menunjukkan mereka memiliki kemampuan. Bahkan para peserta dengan lancar menjawab pertanyaan dari dewan juri, termasuk dari Wakil Kepala Kejati Kaltim yang menjadi salah satu juri.

"Lancarnya debat dan orasi hingga kemampuan menjawab pertanyaan dari dewan juri itu menggambarkan bahwa program JMS yang kami lakukan hingga tingkat kabupaten/kota sangat efektif. Selain efektif meningkatkan kesadaran hukum, juga efektif meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi di depan publik," kata Amiek.

Program JMS merupakan program Kejaksaan Agung dan jajaran Korps Adhyaksa di seluruh Indonesia. Program ini berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: 184/A/JA/11/2015 pada 18 November 2015.

"Dari program JMS maupun pemilihan duta pelajar sadar hukum, tentu akan dapat meningkatkan pengetahuan para pelajar, kemudian akan tertanam nilai-nilai kejujuran bagi pelajar. Bahkan para siswa juga kami harapkan menularkan kemampuan mereka kepada masyarakat luas, terutama bagi kaum sebaya hingga adik-adik mereka," ucap Amiek lagi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022