Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Elita Herlina meminta Pemerintah Kabupaten Berau untuk menggelar pasar murah karena terjadi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok.
“Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok tersebut karena adanya kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya di Tanjung Redeb, Sabtu.
Menurutnya harga BBM mempengaruhi harga bahan kebutuhan pokok . Hal tersebut membuat masyarakat merasa terbebani dari tingginya harga bahan kebutuhan pokok. Kenaikan itu terjadi lantaran barang-barang atau bahan kebutuhan pokok diangkut menggunakan alat transportasi darat maupun laut.
"Tentunya kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut tidak bisa kita hindari, jangan sampai nanti terjadi inflasi," kata dia.
Elita mengharapkan pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Berau mempunyai terobosan-terobosan dan mencarikan solusi, guna menyikapi naiknya semua harga barang kebutuhan pokok.
Dikemukakannya, guna mengurangi beban masyarakat, karena terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan pokok, maka Pemkab Berau harus menggelar pasar murah melalui Diskoperindag.
Menurutnya, pelaksanaan pasar murah jangan hanya pada empat kecamatan saja, tetapi di kampung-kampung juga perlu di adakan pasar murah.
"Efek dari kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh juga dengan harga barang dan kebutuhan pokok. Hal ini tidak bisa dihindari", imbuhnya.
Elita menuturkan, saat ini yang diperlukan adalah bagaimana caranya pemerintah menetralisir, kemudian mencarikan solusi, agar masyarakat tidak merasa terbebani.
"Apalagi ini kaitannya dengan kebutuhan bahan pokok, mau tidak mau masyarakat harus membeli", ucapnya.
Elita menambahkan, Pemkab Berau selain menggelar pasar murah, juga diharapkan dapat meningkatkan UMKM sehingga roda perekonomian terus berjalan. Kemudian pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Sehingganya sedikit banyaknya dapat meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga barang kebutuhan pokok ,” katanya. (Adv/DPRD Berau)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022