Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Paser  mencatat hingga pertengahan Oktober  2022 telah menerbitkan  sebanyak 6.900 sertifikat program pendaftaran tanah sertifikat lengkap (PTSL) bagi masyarakat setempat.

"Sampai saat ini ada 6.900 sertifikat yang sudah diterbitkan," kata Kepala BPN Paser, Zubaidi,  di Tanah Grogot, Senin (17/10).

BPN Paser menargetkan tahun 2022 ini dapat menerbitkan sebanyak 9.340 sertifikat. Namun hingga pertengahan Oktober sudah  6.900 sertifikat.

"Kami targetkan bulan November ini  bisa terealisasi," ucapnya.

Dikemukakan Zubaidi,  agar target  tersebut terealisasi, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi masyarakat yang belum memiliki sertifikat.

"Kami sudah menjadwalkan dengan Bupati Paser untuk membahas ini,” katanya.

Zubaidi menjelaskan,  dalam beberapa bulan terakhir pihaknya secara aktif membagikan sertifikat milik masyarakat yang sudah terbit namun belum diambil pemiliknya. Pembagian ini hingga sampai ke tingkat desa.

Lanjutnya, berdasarkan catatan BPN Paser pada Juni lalu,  ada 4.230 sertifikat tanah PTSL yang belum diambil masyarakat. Sertifikat tersebut diproses sejak 2017 hingga 2022.

"Jumlah sertifikat yang belum diambil sekarang sudah berkurang, sebagian sudah diambil pemiliknya," kata Zubaidi.

Zubaidi menambahkan BPN Paser sebelumnya telah membuka layanan pada Sabtu dan Minggu guna meningkatkan kepemilikan sertifikat masyarakat.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022