Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemkab Penajam Paser Utara mendapat bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim melalui APBD perubahan 2013 sekitar Rp1,3 miliar.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Penajam Paser Utara,  Surodal Santoso mengakui, minimnya bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim  tersebut karena disesuaikan dengan serapan APBD 2013 yang dinilai tidak maksimal dalam pelaksanaan program pembangunan, khususnya bidang infrastruktur.

Bankeu itu kata dia, direncanakan akan digunakan pada pembiyaan proyek jalan lingkungan di sejumlah desa/kelurahan di wilayah Penajam Paser Utara.

“Hingga saat ini penyerapan APBD 2013 kurang berjalan optimal dalam pelaksanaan program pembangunan dan bankeu Provinsi Kaltim Rp1,3 miliar itu sudah diploting hanya khusus proyek jalan lingkungan disejumlah desa/kelurahan,” ujarnya.

Bankeu itu akan digunakan untuk proyek jalan diantaranya, jalan lingkungan di Waru dan Giri Mukti, serta akan mengusulkan pelebaran jalan di kilometer 5 Nenang hingga Nipahnipah.

“Tadinya kami usulkan ke Pemprov Kaltim soal rencana pelebaran jalan itu agar dibantu anggaran di anggaran perubahan 2013 ini. Tapi, ternyata pihak pemprov cuma bantu dana Rp1,3 miliar, itupun dipakai biayai proyek jalan lingkungan,” jelasnya.

Mengenai belum selesainya 100 persen pengaspalan jalan di sejumlah titik dari kilometer 5 Nenang hingga Nipahnipah, menurut Surodal, karena masih terkendala lahan warga yang belum sepenuhnya diserahkan ke Pemkab Penajam Paser Utara untuk dilakukan pengaspalan.

“Memang, pengaspalannya belum tuntas 100 persen, karena sebagian pemilik lahan yang terkena proyek jalan masih keberatan,” katanya.
 
Meski demikian, tambah Surodal, untuk anggaran murni 2014 mendatang, Pemkab Penajam Paser Utara sudah mengajukan usulan ke Pemprov Kaltim agar dibantu anggaran yang lebih besar. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013