Persiba menghadapi lawan berat. Sabtu malam 3 September Beruang Madu harus melawan si Mutiara Hitam Persipura Jayapura di Stadion Batakan dalam pertandingan kedua Liga 2.
 

Berbeda dengan Persiba yang ditinggalkan bintang-bintangnya begitu jatuh ke Liga 2 2017 lampau, Persipura mampu mempertahankan para pemain terbaiknya saat berlaga di Liga 1.

Dalam daftar skuad, masih ada nama striker tim nasional Patrich Wanggai, gelandang senior Ian Louis Kabes, bahkan bintang Timnas U-19 Ramai Rumakiek.

Pekan lalu, skuad ini melibas tim yang sudah karatan di Liga 2, Kalteng Putra 4-0 di Jayapura.

“Kami datang jauh-jauh ke Balikpapan untuk menang,” kata Asisten Pelatih Bio Paulin Pierre dalam sesi jumpa pers resmi jelang pertandingan.

Namun demikian optimisme serupa pun meruyak dari anak-anak latih Ilham Romadhona.

Dengan ahli strategi di balik layar Frans Sinatra Huwae, skuad Beruang Madu juga pasang target meraih poin penuh 3 di kandang sendiri.

Menurut Coach Ilham, main bola itu tidak hanya soal pemain bintang, tapi hal persiapan fisik dan mental.

Saat melawan Persipal Palu, Muhammad Effendi dan kawan-kawan sudah menunjukkan mental petarung dan tak ragu menghadapi lawan, bahkan di kandangnya sekali pun.

“Anak-anak sangat siap. Apalagi kami akan bermain di depan publik sendiri. Dukungan penonton di Stadion Batakan jelas akan sangat mendorong semangat anak-anak,” kata Ilham.

Tak cuma itu, menurut pelatih yang selama menjadi pemain besar bersama Barito Putera itu, dia juga sudah menganalisis kekuatan lawan dan menjalankan antisipasinya.

Fakta bahwa Persipura tergelincir ke Liga 2 adalah kenyataan tim juara pun bisa kalah beruntun.

“Jadi ini kandang kita, saat rebut poin penuh, siapa pun lawannya,” kata winger veteran Persiba Edy Gunawan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022