Samarinda (ANTARA Kaltim) - Mengantisipasi maraknya kasus penembakan yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy mengingatkan kepada semua pihak, termasuk jajaran TNI dan Polri, untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Sebab bukan tidak mungkin, kasus-kasus yang terjadi di daerah lain, juga muncul di daerah kita. Peningkatan kewaspadaan ini sangat penting agar situasi aman dan tenteram di daerah ini dapat tetap terjaga dengan baik," kata Farid di Samarinda, Kamis.
Kewaspadaan semestinya dilakukan melalui kerja sama yang baik antara berbagai pihak secara bersama-sama, katanya.
"Kita berharap kewaspadaan dapat dibangun melalui kerja sama yang baik oleh pihak keamanan dengan seluruh masyarakat. Karena, keamanan bukan sepenuhnya menjadi tanggungjawab aparatur yang menanganinya, tetapi juga harus menjadi tanggungjawab masyarakat," kata Farid Wadjdy.
Perlu peningkatan kerja sama yang sinergis antara aparatur keamanan yang bertanggungjawab terhadap keamanan daerah. Dukungan masyarakat juga sangat diperlukan agar tidak memancing perbuatan dan tindak kejahatan. Misal, ketika bepergian, ibu-ibu tidak perlu mengenakan perhiasan yang berlebihan, katanya.
"Kesadaran terhadap keamanan lingkungan di masyarakat harus kembali dihidupkan. Hal ini harus dibangun mulai dari diri sendiri. Saya yakin itu bisa. Contohnya, jadwal ronda di masing-masing lingkungan masyarakat," kata Farid.
Melalui kewaspadaan, kebersamaan dan kekompakan para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengantisipasi tindak kejahatan sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan tenang, katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sebab bukan tidak mungkin, kasus-kasus yang terjadi di daerah lain, juga muncul di daerah kita. Peningkatan kewaspadaan ini sangat penting agar situasi aman dan tenteram di daerah ini dapat tetap terjaga dengan baik," kata Farid di Samarinda, Kamis.
Kewaspadaan semestinya dilakukan melalui kerja sama yang baik antara berbagai pihak secara bersama-sama, katanya.
"Kita berharap kewaspadaan dapat dibangun melalui kerja sama yang baik oleh pihak keamanan dengan seluruh masyarakat. Karena, keamanan bukan sepenuhnya menjadi tanggungjawab aparatur yang menanganinya, tetapi juga harus menjadi tanggungjawab masyarakat," kata Farid Wadjdy.
Perlu peningkatan kerja sama yang sinergis antara aparatur keamanan yang bertanggungjawab terhadap keamanan daerah. Dukungan masyarakat juga sangat diperlukan agar tidak memancing perbuatan dan tindak kejahatan. Misal, ketika bepergian, ibu-ibu tidak perlu mengenakan perhiasan yang berlebihan, katanya.
"Kesadaran terhadap keamanan lingkungan di masyarakat harus kembali dihidupkan. Hal ini harus dibangun mulai dari diri sendiri. Saya yakin itu bisa. Contohnya, jadwal ronda di masing-masing lingkungan masyarakat," kata Farid.
Melalui kewaspadaan, kebersamaan dan kekompakan para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengantisipasi tindak kejahatan sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan tenang, katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013