Wali Kota Samarinda Andi Harun secara simbolis menyalurkan dana tahap II dari program unggulan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) kepada 1.778 penerima manfaat yang berada di enam kelurahan, Kecamatan Samarinda Seberang.
 

"Tidak boleh lagi pemerintah menjadi informasi  merasa paling benar, melainkan aspirasi dari warga itulah yang benar dan tidak boleh lagi dalam pendekatan pembangunan melalui proyek, tapi sesuai keinginan warga," kata Andi di Samarinda, Selasa.

Andi menjelaskan, saat ini pembangunan di Samarinda tidak lagi menempatkan masyarakat sebagai objek, melainkan sebagai subjek penerima karena paradigma untuk melibatkan warga dalam pembangunan  bersifat partisipatif.

"Jadi Probebaya ini kita siapkan dengan melibatkan Camat, Lurah dan Ketua RT dimana perencanaannya dimulai dari bawah. Sehingga masyarakat yang membutuhkan harus segera direspon oleh Ketua RT untuk kemudian disampaikan ke kelurahan," jelas Andi.

Lanjut Andi, dengan hadirnya program yang langsung menyentuh masyarakat tersebut, pemerintah tidak lagi boleh terjebak dalam manajemen salah garuk. Artinya, mana yang menjadi kebutuhan rakyat itulah yang harus didahulukan.

Diakuinya, sejak hadirnya Probebaya, kegiatan Musrenbang di tingkat kelurahan berlangsung lebih kondusif dalam mengusulkan pembangunan karena melalui Probebaya, RT sudah memiliki perencanaan terbaik yang diusulkan warga untuk perbaikan lingkungan dengan dana merata yang langsung tersedia di setiap RT.

"Saya berani memastikan kalau seluruh RT akan mendapatkan kue pembangunan yang merata dan berkeadilan,” katanya.

Menurutnya, melalui  anggaran ini juga bisa digunakan untuk mengurangi orang miskin di lingkungan RT. Walaupun tahun ini kita hanya mampu menyediakan Rp 100 juta per RT karena keterbatasan anggaran, tapi insyallah tahun depan akan ditingkatkan secara bertahap.

Sementara itu, Plt Camat Samarinda Seberang, Dili satria Handoko memaparkan, dari anggaran Rp 10 miliar lebih untuk setiap RT yang berada di enam Kelurahan, dana  tersebut sudah terealisasi sekitar  Rp 5 miliar atau sebesar 50,9 persen hingga tanggal 22 Agustus 2022.

"Hari ini telah kami realisasikan tahap keduanya melalui penyerahan mesin potong rumput, peralatan olahraga, seragam sekolah, perlengkapan habsi, mesih pompa air portable, sembako kepada keluarga kurang mampu juga penyerahan gerobak sampah," jelasnya.

Andi Harun menambahkan, kehadiran Probebaya saat ini dianggap bisa menyelesaikan permasalahan  di lingkungan masyarakat, baik itu berupa program sarana dan prasana infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat.(Advertorial)
 

Pewarta: R'Sya Rahmadina

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022