Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 231.856 warga dari 498.257 pemilih yang terdaftar pada DPT (daftar pemilih tetap) di Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak menggunakan hak pilihnya atau golput pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018,
"Dari 498.257 warga yang masuk DPT, sebanyak 266.401 warga telah menggunakan hak pilihnya dan tercatat 231.856 warga yang tidak memilih. Jadi partisipasi pemilih di Kukar mencapai 53,97 persen," ungkap Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berlangsung di Pondok Jajak Indah, Tenggarong, Senin.
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Rinda Desianti, dihadiri Panitia Pengawas Pemilu, saksi ketiga pasangan calon dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar.
Acara diawali dengan penyampaian rekapitulasi hasil Pilkada Kaltim di kecamtan oleh masing-masing PPK, yang merupakan hasil pleno di tingkat kecamatan.
Berdasarkan hasil rekapirulasi tersebut, pasangan nomor urut 1 Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal unggul di Kutai Kartanegara dengan perolehan suara sah 107.217 atau 39,87 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni meraih 37,82 persen atau 101.713 suara dan pasangan nomor urut 2 Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex memperoleh 49.607 suara atau 18,45 persen.
Semua penyampaian PPK tersebut dapat diterima oleh saksi-saksi dan kemudian disahkan oleh Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti.
Dari 18 kecamatan, pasangan nomor urut 1 unggul di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Loa Kulu, Muara Badak, Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, Muara Kaman, Tabang, Samboja, dan Kecamatan Muara Wis.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni unggul di tujuh kecamatan, yakni Tenggarong Seberang, Loa Janan, Muara Jawa, Sangasanga, Anggana, Marang Kayu serta Kecamatan Muara Muntai.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil rapat peleno tersebut oleh KPU dan saksi tiga pasangan calon, yang disaksikan Ketua Panwaslu Kukar Yadi.
Menurut Rinda secara keseluruhan jalannya rapat pleno tersebut berjalan lancar karena semua saksi menerima hasil tersebut.
"Alhamdulillah lancar, seluruh saksi bersedia menandatangani hasil rapat pleno ini. Hasil pleno ini akan segera kami sampaikan ke tingak Provinsi Kaltim," pungkas Rinda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Dari 498.257 warga yang masuk DPT, sebanyak 266.401 warga telah menggunakan hak pilihnya dan tercatat 231.856 warga yang tidak memilih. Jadi partisipasi pemilih di Kukar mencapai 53,97 persen," ungkap Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang berlangsung di Pondok Jajak Indah, Tenggarong, Senin.
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar Rinda Desianti, dihadiri Panitia Pengawas Pemilu, saksi ketiga pasangan calon dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar.
Acara diawali dengan penyampaian rekapitulasi hasil Pilkada Kaltim di kecamtan oleh masing-masing PPK, yang merupakan hasil pleno di tingkat kecamatan.
Berdasarkan hasil rekapirulasi tersebut, pasangan nomor urut 1 Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal unggul di Kutai Kartanegara dengan perolehan suara sah 107.217 atau 39,87 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni meraih 37,82 persen atau 101.713 suara dan pasangan nomor urut 2 Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex memperoleh 49.607 suara atau 18,45 persen.
Semua penyampaian PPK tersebut dapat diterima oleh saksi-saksi dan kemudian disahkan oleh Ketua KPU Kukar, Rinda Desianti.
Dari 18 kecamatan, pasangan nomor urut 1 unggul di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Loa Kulu, Muara Badak, Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun, Kenohan, Kembang Janggut, Muara Kaman, Tabang, Samboja, dan Kecamatan Muara Wis.
Sedangkan, pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni unggul di tujuh kecamatan, yakni Tenggarong Seberang, Loa Janan, Muara Jawa, Sangasanga, Anggana, Marang Kayu serta Kecamatan Muara Muntai.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil rapat peleno tersebut oleh KPU dan saksi tiga pasangan calon, yang disaksikan Ketua Panwaslu Kukar Yadi.
Menurut Rinda secara keseluruhan jalannya rapat pleno tersebut berjalan lancar karena semua saksi menerima hasil tersebut.
"Alhamdulillah lancar, seluruh saksi bersedia menandatangani hasil rapat pleno ini. Hasil pleno ini akan segera kami sampaikan ke tingak Provinsi Kaltim," pungkas Rinda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013