Harga sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjelang Hari Raya Idul Adha berkisar antara Rp17 juta hingga Rp100 juta per ekor, tergantung pada jenis dan bobot sapi yang akan dibeli konsumen. 


"Berdasarkan hasil survei ke sejumlah peternak dan pedagang yang kami lakukan, harga sapi sekarang di kisaran Rp17-Rp100-an juta per ekor," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdyatno di Penajam, Selasa. 

Ia merinci dari kisaran harga sebesar itu adalah jenis sapi bali pada kisaran Rp17 juta hingga Rp25 juta per ekor, sedangkan untuk jenis sapi limosin jumbo bisa mencapai Rp100 juta, bahkan lebih. 

Sementara untuk harga kambing, lanjut Arief, saat ini berada pada kisaran Rp3,5 juta hingga Rp6 juta per ekor, tergantung pada jenis dan ukuran kambing yang akan dibeli. 

Ia mengatakan, harga ternak tahun ini ketimbang tahun sebelumnya memang ada kenaikan, namun kenaikan tersebut tidak terlalu tinggi, yakni di kisaran ratusan ribu untuk kambing dan kisaran Rp1-Rp2 juta untuk sapi. 

"Ada dua hal yang menyebabkan harga ternak, terutama sapi yang mengalami kenaikan saat ini, pertama adalah karena mendekati Idul Adha dan yang kedua akibat suplai yang sulit karena sejumlah daerah yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi," ucap Arief. 

Ditanya tentang jumlah sapi yang dijual baik di tingkat peternak maupun pedagang untuk menyambut Idul Adha, ia mengatakan bahwa persediaan sapi kurban Idul Adha sebanyak 1.089 ekor, naik ketimbang sapi yang disembelih untuk kurban tahun lalu yang sebanyak 987 ekor.

"Sedangkan stok kambing untuk kurban saat ini ada 142 ekor. Jumlah ini diprediksi masih kurang karena tahun lalu kambing yang dipotong untuk kurban sebanyak 218 ekor, namun pedagang dan peternak masih terus mendatangkan kambing dari luar daerah," katanya. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022